Channel9.id-Jakarta. Kota Pintar (smart city) adalah visi pembangunan perkotaan untuk mengintegrasikan beberapa teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan solusi Internet of Things (IOT) dalam sebuah bentuk yang aman untuk mengelola aset kota.
Integrasi teknologi informasi kemudian menjadi tuntutan di semua aspek, termasuk dalam hal layanan publik dalam konsep smart city.
“Dengan teknologi informasi dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan smart city melalui pelayanan masyarakat dan pendidikan sehingga dapat terintegrasi,” ujar Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Agus Haryono di Indonesia Science Expo (ISE) di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (23/10).
Smart City sudah dimplementasikan di berbagai kota di dunia dan terbukti mampu menyelesaikan berbagai persoalan secara cepat pula. Informasi tersebut juga dapat dimanfaatkan Pemerintah untuk menciptakan kenyamanan, keamanan dan ketertiban serta kehidupan yang lebih baik.
Menurut Agus idealnya smart city dimulai dari hal-hal kecil dahulu baru diintegrasikan, kalau sudah terintegrasi baru bisa terkoneksi.
“LIPI sedang mengembangkan smart city di kawasan Cibinong Science Center di Cibinong, Jawa Barat,” jelas Agus.
Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI, Purwoko Adhi menjelaskan membangun smart city harus menempatkan manusia sebagai elemen dasar.
“Teknologi yang digunakan berangkat dari manusianya dahulu, bagaimana masyarakat berperilaku pintar dan tidak melakukan hal-hal yang bodoh, diatur secara efektif dan efisien, dengan teknologi semua akan terbantu dan mempermudah pelayanan masyarakat,” tutur Purwoko.
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Devnie mengatakan smart city berkaitan erat dengan pembangunan daya saing daerah, pelayanan publik dan kesejahteraan.
“Pelayanan publik menjadi lebih efisien, lebih cepat, lebih pasti, juga segala sesuatunya lebih terukur. Dirinya menjelaskan, salah satu yang dilakukan di Tangerang Selatan adalah mengaplikasikan CCTV yang terkoneksi dan terhubung dengan Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tangeran Selatan dan Dinas Perhubungan Tangerang Selatan,” kata Benyamin.