Channel9.id-Jakarta. Kementerian Badan Usaha Milik Negara akan segera merombak jajaran manajemen PT Kerata Api Indonesia (KAI). Edi Sukmoro dipastikan bakal dicopot dari posisinya sebagai orang nomor satu di KAI. “Edi bakal diganti,” kata seorang pejabat Kementerian, akhir pekan lalu.
Sumber itu mengatakan, pergantian manajemen di KAI lantaran Kementerian BUMN ingin mendorong perusahaan lebih maju. Selama ini kinerja KAI di bawah Edi tidak menunjukan peningkatan kegiatan usaha yang berarti. Salah satunya adalah penurunan pendapatan perusahaan sebesar 8,17 persen selama semester pertama 2019 dibanding periode sama 2018. Selama semester pertama tahun lalu pendapatan KAI sebesar Rp 12,13 triliun turun dari periode sebelumnya Rp 13,21 triliun.
Selain itu, kata sumber itu, manajemen kereta juga tidak mampu menggenjot jumlah penumpang kereta. “Padahal keinginan pemerintah adalah meningkatkan penumpang kereta untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan,” ujarnya. Selama periode Januari-September 2019 hanya naik 1,78 persen menjadi 318,2 juta orang dibanding periode yang sama 2018.
Sebelumnya Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyatakan pemerintah akan merombak direksi KAI. Perubahan jajaran direksi ini dilakukan demi mendorong kinerja perusahaan. Menurut dia perubahan posisi ini akan menyesuaikan latar belakang dari masing-masing direksi. “Ada pergantian direksi KAI. Tidak banyak, tidak mengurangi dan menambah,” kata Arya.
Adapun Direktur Utama KAI Edi Sukmoro pada Kamis, 19 Desember 2020, menyatakan akan mematuhi perintah Kementerian BUMN. “Terserah sama pemegang saham, kami manut saja,” ujarnya.