Hot Topic

Pendiri MER-C Dr. Joserizal Jurnalis Meninggal Dunia

Channel9.id-Jakarta. Pendiri dan Dewan Pembina Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Dr Joserizal Jurnalis meninggal dunia dini hari tadi di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

Dalam laman resmi MER-C yang diakses oleh Channel9.id disampaikan konfirmasi atas kabar duka cita tersebut.

“Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan beliau. Terima kasih atas segala doa dan perhatian dari kerabat, teman, relasi, saudara-saudara seperjuangan selama beliau sakit hingga akhir hayatnya,” tulis unggahan laman resmi mer-c.org.

Dokter Jose atau akrab dipanggil —Bang Jose— adalah dokter yang mendirikan organisasi kegawatdaruratan medis. MER-C yang didirikan tahun 1999 ini awalnya di inisiasi oleh dokter-dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Dokter Joserizal adalah alumni Fakultas Kedokteran UI tahun 1990-an dan melanjutkan studi di Pendidikan Spesialis Bedah Ortopedi di kampus yang sama. Selain sebagai aktivis kemanusian, dokter Jose tetap berpraktek di RS Siaga, Jakarta Selatan sebagai Ortopedic.

Pada awal-awal berdiri, MER-C banyak membantu merawat dan mengobati korban konflik sosial di Ambon dan Poso, dari kedua belah pihak yang bertikai. Dr. Jose yang saat itu menjadi Ketua Presidium MER-C harus keluar masuk daerah konflik yang berbahaya itu untuk memberikan pertolongan dan mengirimkan obat-obatan.

Setelah konflik sosial mereda, MER-C banyak menolong korban-korban bencana alam di dalam negeri, seperti Tsunami di Aceh, Gempa Bumi Yogyakarta, dan beberapa daerah lain di Indonesia.

Tidak hanya di dalam negeri, MER-C sebagai organisasi kemanusian medis juga membantu korban konflik Palestina Israel. Dokter Jose, pun harus sering bolak-balik Indonesia Palestina, karena MER-C menginisiasi pendirian Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina.

Rumah Sakit Indonesia inilah yang sangat membantu upaya pemerintah dalam diplomasi RI untuk perjuangan bangsa Palestina. Kelanjutan pembangunan rumah sakit berlanjut di Myanmar, MER-C mendirikan Rumah Sakit Indonesia di Rakhine State wilayah etnis Rohingya di Myanmar.

Selamat jalan Dokter Joserizal Jurnalis, jasa baikmu akan selalu dikenang, tidak hanya oleh para korban konflik dan bencana, tetapi juga seluruh bangsa Indonesia yang hari ini ikut berduka.

Edy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

21  +    =  27