Channel9.id-Jakarta. Kabar hangat datang dari Taylor Swift. Ia menandatangani kontrak perpanjangan kerja sama dengan Universal Music Publishing.
“Saya bangga memperpanjang hubungan kerja sama dengan Lucian Grainge dan keluarga Universal Music lewat perjanjian bersama UMPG, serta untuk kesempatan bekerja bareng Jody Gerson, wanita pertama yang mengelola perusahaan musik besar,” ungkap Swift dalam sebuah pernyataan resmi.
Swift mengaku kagum terhadap Gerson, “Jody adalah advokat pemberdayaan perempuan dan salah satu pemimpin industri yang paling dihormati, dan paling sukses.”
Ia turut melontarkan pujian kepada bos Universal Music Publishing Group di Nashville, Troy Tomlinson dengan menyebutnya sebagai “bagian tim saya yang luar biasa selama lebih dari separuh hidup saya dan penyemangat penulis lagu.”.
Pelantun lagi ME ini mengaku selalu suka menulis lagu. Ia merasa didukung penuh oleh Universal. “Sebuah kehormatan untuk bekerja dengan tim hebat, terutama jika menyangkut kegiatan favorit saya di dunia: menulis lagu,” ucapnya.
Jody Gerson, mewakili Universal, menyambut hangat Swift yang ia anggap sebagai inspirasi generasi terkini. “Kami merasa terhormat menyambut Taylor Swift di UMPG. Menggunakan kekuatan dan suaranya untuk membuat dunia yang lebih baik, kejujuran dan keberanian Taylor dalam menulis lagu terus menjadi inspirasi bagi penggemar yang tak terhitung. Kami menunggu agar dapat memperkuat suara dan lagu Taylor ke seluruh dunia,” ujarnya.
Billboard memprediksi Universal Music Publishing akan mengambil alih katalog Swift, termasuk semua lagu dari album Lover (2019) dan hit-hit lainnya mili Swift. Hal itu menyusul perseteruan antara Swift dengan Scooter Braun.
Sebagai informasi, pada 2019 Braun membeli label lama Swift, Big Machine lengkap dengan katalog master enam album pertama yang dirilis sejak 2006. Perseteruan berlanjut ketika Swift mengaku dicekal menyanyikan lagu-lagu lamanya di American Music Awards (AMA). Swift mengaku disuruh Braun merekam ulang karya-karya itu.
Menanggapi hal itu, Scooter merasa perlu berkomunikasi secara langsung dengan Swift. Namun, ia mengaku belum pernah berkomunikasi dengan Swift selama enam bulan. “Ketika ada banyak pernyataan yang beredar dan banyak pendapat berbeda, namun yang berkepentingan belum punya kesempatan untuk berbicara satu sama lain. Ada banyak kebingungan,” imbuhnya kepada Shirley Halperin dari Variety.
(LH)
