Channel9.id-Jakarta. Seminggu lalu, YouTube menurunkan kualitas videonya di Eropa. Hal itu diantisipasi pihaknya untuk mengurangi beban jaringan di tengah pandemi virus Corona. Pasalnya, beberapa negara menerapkan ‘lockdown’, sehingga jutaan irang terlaksa tinggal di rumah.
Kini penurunan kualitas YouTube diberlakukan di seluruh dunia. CNN melaporkan pada Rabu (25/3/2020) bahwa video di YouTube kini ditampilkan secara default dalam standard definition. Pengguna masih bisa menonton dengan kualitas high definition, namun harus dipilih secara manual.
Keputusan itu dilakukan sejak Selasa (24/3). “Karena sifat krisis ini yang mengglobal, kami akan memperluas perubahan tersebut secara global mulai hari ini,” ujar juru bicara Google. Rencananya, penurunan kualitas video itu dilakukan selama 30 hari.
“Kami terus bekerja secara dekat dengan pemerintah dan operator jaringan di seluruh dunia untuk melakukan peran kami untuk meminimalisir stres pada sistem selama situasi ini,” sambungnya.
Selain YouTube, layanan streaming Netflix telah menurunkan bitrate di Eropa selama 30 hari untuk mengurangi beban pada internet hingga 25%.Apple, Amazon dan Disney juga telah mengambil langkah yang sama.
Tak hanya itu, platform media sosial seperti Facebook dan Instagram pun menurunkan kualitas videonya demi menurunkan beban jaringan.
(LH)
