Nasional

Galang Solidaritas, Pedagang Warteg Jakarta Sediakan 100 Bungkus Gratis

Channel9.id-Jakarta. Aksi membangkitkan kebersamaan untuk warga yang terdampak akibat merebaknya virus Corona dilakukan oleh para pedagang Warung Tegal (Warteg) yang tergabung dalam Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara).

Setiap hari, Warteg-warteg yang ditunjuk akan menyediakan 100 porsi makanan gratis. Ini hasil kerjasama antara, Kowantara dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) organisasi nirlaba yang bergerak pada aksi kemanusian.

Menurut Ketua Kowantara, Mukroni, bahwa dampak merebaknya virus corona sudah sampai kepada usaha-usaha kecil yang dikelola oleh masyarakat. Ini karena warga masyarakat banyak yang mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah, akibatnya banyak pekerja harian yang terdampak.

“Karena itu, Kowantara bekerjasama dengan ACT menyiasati dengan membagikan satu porsi makanan. Mereka yang mengambil makanan gratis itu dari warga sekitar Warteg yang memang membutuhkan dan para pengemudi ojol,” kata Mukroni kepada Channel9.id di Jakarta, (1/4/20).

Aksi, Warteg ini bisa menjadi salah satu bentuk jaring pengaman sosial yang disiapkan oleh Presiden Joko Widodo, ujar Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Tegal (IKBT) se-Jabodetabek Dr. Tafakur Rozak. IKBT adalah organisasi yang memayungi paguyuban dan komunitas orang-orang Tegal di Jabodetabek.

“Kami punya pengalaman dikrisis 97-98, warung Tegal menjadi salah satu bentuk nyata Jaring Pengaman Sosial dengan memberikan kupon makan kepada warga terdampak krisis saat itu. Nantinya, jika kerjasama ini bisa diperluas dengan lembaga pemerintah, kementerian atau sektor swasta,” ujar Rozak.

Menurut Rozak dalam falsafah orang Tegal, ada istilah Kunteng, singkatan dari rukun membuat enteng, semua masalah. Karena Warga Tegal terutama pedagang Tegal sudah punya pengalaman, menjadi salah satu bagian dari social safety net, kami sedang mempersiapkan untuk menambah anggota kami (para pedagang Warteg) untuk terlihat.

Kami ingin, pedagang Warteg yang berada di Jabodetabek, tidak buru-buru pulang kampung karena berisiko membawa Cofid-19 ke kampung halaman, tetapi kami juga ingin agar usaha perdagangan tetap berjalan, sehingga roda ekonomi tetap berputar dan kebersamaan sesama warga tetap berjalan di masa sulit ini ujar Rozak.

Apa yang dikatakan oleh Tafakur Rozak diamini oleh Mukroni yang mengatakan, bahwa organisasi, akan mendapatkan sokongan dari TNI dan Polri, agar program ini tetap berjalan.

Menurut Sahono Suryadi, salah satu pelaksana dari kegiatan Warteg Gratis ini, agar tidak menimbulkan penumpukan orang, pedagang Warteg yang ditunjukkan menyediakan nasi bungkus atau kotak yang bisa langsung diambil warga.

“Tetapi jika ada yang datang ingin makan langsung juga bisa datang ke warung. Menurutnya satu porsi makanan gratis yang disediakan adalah menu seharga Rp 15 ribu. Ini menu rata-rata hidangan setiap hari di Warteg,” kataya.

Edy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +    =  18