Channel9.id-Surabaya. Aksi penolakan warga terhadap jenazah pasien positif Covid-19 yang terjadi di sejumlah daerah masih terus berlanjut. Meski MUI dan ahli kesehatan sudah mengimbau masyarakat agar tak perlu takut, namun kekhawatiran tetap saja membayangi masyarakat.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Perum Perhutani telah menyiapkan sembilan lahan yang akan digunakan sebagai pemakaman pasien virus corona (Covid-19). Namun lokasi pemakaman itu dirahasiakan demi faktor keamanan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan sembilan lahan milik Perhutani yang akan digunakan sebagai pemakaman masing-masing memiliki luas 1.000 meter persegi.
“Ada sembilan area yang disiapkan oleh Perhutani, masing-masing seluas 1.000 meter persegi. Tempat pemulasaran jenazah ini tidak bisa dikirim ke publik,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi.
Meskipun demikian, kata Khofifah, sembilan lokasi pemakaman pasien ini telah dikoordinasikan untuk jajaran TNI, Polri dan camat di wilayah tersebut.
Menurut Khofifah, sembilan lahan tersebut termasuk dari lokasi pemakaman pasien Covid-19 yang disiapkan oleh pemerintah daerah, seperti di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Madiun, dan Kota Probolinggo.
“Ini karena Jawa Timur luas wilayahnya, dan dari luasnya Jatim, beberapa titik tempat pemulasaraan yang harus kita siapkan,” katanya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial telah menyetujui juga sudah menyiapkan grup WhatsApp rumah sakit, khusus untuk keperluan pemakaman jenazah pasien virus corona. Grup itu pun langsung dikelola dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim.
“Jika sudah tersiar di titik itu, jika tidak ada hal yang diinginkan itu tidak ingin terjadi,” katanya.
194 orang. Dari jumlah itu, 16 orang meninggal dunia, 42 pulih, dan 136 masih dalam perawatan.