Lifestyle & Sport

Konsumsi Berlebihan, Gorengan Bisa Picu Kanker

Channel9.id-Jakarta. Gorengan kerap kali menjadi makanan pilihan dalam momen apa pun, seperti kumpul keluarga hingga sekadar untuk santapan sendiri–pengganjal perut di kala lapar.

Demikian pula di bulan Ramadhan ini. Gorengan sering kali ada di menu berbuka puasa. Jika didampingi minuman es, keduanya menjadi perpaduan yang menggugah selera.

Namun, selama menjadi menu buka puasa, disarankan untuk mengontrol jumlah gorengan yang dimakan. Pasalnya, makanan sederhana ini bisa memicu masalah kulit, bahkan hingga memicu kanker kulit.

Menurut Arini Astasari Widodo, dokter spesialis kulit dari Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, di makanan yang digoreng terdapat banyak komponen yang bisa berdampak bagi kulit, lantaran proses menggoreng tersebut.

“Proses menggoreng meningkatkan molekul yang dinamakan AGE (advanced glycation end products) yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga memicu penuaan kulit,” terangnya, dikutip dari Antara pada Rabu (13/5).

Temperatur yang tinggi saat menggoreng bisa meningkatkan jumlah lemak jenuh. Pun membuat kandungan vitamin di dalam menjadi rusak, termasuk vitamin yang baik bagi kulit.

Tak hanya itu, proses menggoreng meningkatkan senyawa kimia–yang disebut sebagai acrylamide–yang bisa meningkatkan risiko kanker.

“Trans fat (lemak jenuh) sendiri apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat meningkatkan respons peradangan, termasuk dapat terjadi pada kulit, sehingga kulit menjadi lebih sensitif terjadi inflamasi (radang). Hal ini perlu diwaspadai pada seseorang dengan kulit sensitif, bakat eksim atau autoimun,” jelas Arini.

Tak hanya bermasalah bagi kulit, gorengan pun bisa memicu masalah kesehatan lain, seperti diabetes, obesitas, sakit jantung, dan gangguan metabolik lain. Sebab, makanan yang digoreng ini bisa memiliki kalori tiga kali lipat dari sebelum digoreng.

Jika garam dan MSG di dalamnya berlebihan, keduanya bisa menjadi sumber sodium yang dapat menarik air. Sehingga, tingginya kadar sodium pada gorengan dapat membuat retensi cairan pada tubuh.

Begitu juga gorengan manis. Ia bisa meningkatkan AGE yang memicu kerusakan kolagen dan elastin. Sehingga penuaan kulit lebih cepat.

“Wajah bisa terlihat ‘puffy’, sehingga wajah cenderung tidak segar,” ucap Arini.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  30  =  37