Channel9.id-Jakarta. Xiaomi mengumumkan pihaknya akan berhenti memproduksi ponsel 4G di akhir tahun ini.
CEO dan pendiri Xiaomi Lei Jun menuturkan, penghentian produksi ponsel 4G itu hanya akan berlaku di Cina. Sebab hampir semua ponsel yang ada di Cina saat ini sudah bisa menggunakan 5G.
Selain itu, ia melanjutkan bahwa 5G akan merevolusi industri dengan penerapan konferensi dengan resolusi 4K dan 8K. Pun bisa menjadi wadah tren lainnya seperti gim cloud (streaming gim).
Oleh karenanya, Xiaomi akan memastikan ketersediaan ponsel 5G bagi penggunanya untuk menyesuaikan diri atas tren ini.
Ia mengungkap beberapa tantangan yang melanda perusahaannya selama pandemi Covid-19. Pandemi ini, kata dia, menghambat rantai pasokan mereka.
Gizmo China melaporkan, sebagai konsekuensinya, perusahaan harus memberi subsidi hingga 250 juta yuan untuk meningkatkan produksi ponsel 5G mereka. Pasalnya pandemi ini menguras stok ponsel 5G di gudang.
Demi memulihkan situasi ini, perusahaan akan menghentikan produksi ponsel 4G mereka di Cina. Sehingga, pabrik memiliki sumber daya yang cukup untuk memproduksi ponsel 5G.
Jun lebih lanjut mengatakan bahwa Xiaomi akan meneliti 6G dan mengembangkan satelit internet.
Namun, ia tidak merinci bagaimana pengembangan 6G dan pengembangan internet satelit tersebut.
(LH)