Channel9.id – Jakarta. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan tidak setuju ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) dinaikkan.
Menurut Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi, kenaikan PT menyebabkan semakin banyak suara masyarakat yang terbuang sia-sia. Pun tidak terwakili di parlemen.
“Usulan ambang batas PPP tetap aja 4%, tidak ada kenaikan,” kata Arwani saat dihubungi, Senin (8/6).
“Semakin kita naikkan semakin banyak suara yang hangus, hilang sia-sia,” lanjut Arwani.
Dalam hal ini, Arwani menilai, kenaikan PT tidak perlu dilakukan karena Indonesia menganut sistem pemilu proporsional. Bila PT dinaikkan, akan meningkatkan disproporsionalitas.
“Kalau PT-nya dinaikkan makin banyak suara yang hangus dan makin meningkatkan disproporsionalitas,” pungkasnya.
(HY)