Channel9.id-Jakarta. Bisnis kendaraan bermotor PT Astra International Tbk merosot akibat dampak pandemi Covid-19. “Bukan hanya kendaraan bermotor, tetapi juga bisnis-bisnis lainnya. Memang kalau kami melihat yang cepat terkena dampak dari Covid ini adalah kendaraan bermotor,” ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, Selasa, 16 Juni 2020.
Menurut Djony, penjualan kendaraan bermotor roda empat pada Mei lalu hanya 17.000 unit secara ritel. Namun, memasuki Juni penjualan kendaraan mulai merangkak naik dibandingkan bulan sebelumnya.
Selama ini unit kendaraan bermotor, roda empat dan dua, berkontribusi 45-50 persen kepada bisnis Astra. Portofolio Astra saat ini tidak hanya kendaraan bermotor, tapi meluas ke berbagai sektor seperti infrastruktur, perkebunan, dan lainnya.
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai Astra masih prospektif meskipun penjualan produk saat ini terpukul. Menurut dia, permintaan produk otomotif, terutama mobil diperkirakan masih akan banyak. “Terlebih di tengah kondisi pandemi seperti ini orang akan cenderung memilih menggunakan mobil pribadi ketimbang naik kendaraan umum,” ujarnya.
