Channel9.id-Jakarta. Himpunan bank milik negara (himbara) menyampaikan bahwa dana tunai untuk program dana bansos ke masyarakat tersalurkan dengan baik. “Saat ini, proses penyaluran bantuan sosial tunai (BST) untuk Tahap I dan II sudah berjalan dengan baik. Dan kini masuk finalisasi untuk Tahap III. Kunci utama adalah koordinasi, kami terus koordinasi dengan PT Pos Indonesia dan Kemensos,” ujar Direktur Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sis Apik Wijayanto, Senin, 6 Juli 2020.
Dia mengatakan bahwa himbara berupaya secepat mungkin untuk menyalurkan dana bansos sehingga mampu mengurangi beban ekonomi di masyarakat. “Kami diharapkan secepatnya menyalurkannya. Bahkan, Sabtu kami juga menyalurkannya,” ucapnya.
Himbara menargetkan penyaluran program keluarga harapan (PKH) sebanyak 9,997 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dan telah tersalurkan sekitar 98 persen senilai Rp21,57 triliun. “Yang belum tersalurkan itu salah satunya karena penerima sudah meninggal atau pindah tempat,” kata Sis Apik.
Dia menambahkan, untuk program penyaluran bansos berupa sembako, hingga saat ini sudah mencapai 91 persen atau 17,47 juta KPM, dengan target keseluruhan sebanyak 19,47 juta KPM dengan anggaran yang disiapkan pemerintah sebesar Rp18 triliun.
Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta mengatakan bantuan yang belum tersalurkan itu mayoritas masuk dalam klaster tiga, yakni untuk daerah 3T (terluar, terpencil, dan terdepan). Pos bersama himbara telah meyalurkan BST Kementerian Sosial kepada KPM dalam tiga tahap yakni pada bulan April, Mei, dan Juni 2020. Bantuan yang diberikan senilai Rp600 ribu per bulan per keluarga kepada sebanyak 9 juta KPM.