Channel9.id-Jakarta. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi Pemerintah Daerah yang telah mencairkan dana Naskah Pencairan Hibah Daerah (NPHD) Pilkada sebesar 100 persen sebelum batas yang telah ditentukan pada 15 Juli 2020.
Hal itu disampaikan Plt. Dirjen Bina Keuangan Daerah Mochammad Ardian, Rabu (15/07).
“Alhamdulillah saat ini sudah mulai banyak Pemda yang sudah mencairkan NPHD-nya sebesar 100 persen, kami berterima kasih atas kepatuhan Pemda untuk mencairkan kewajibannya,” katanya.
Ardian menjelaskan, anggaran NPHD KPU sekitar Rp10 triliun telah direalisasikan sekitar Rp7, 6 triliun atau 74,91%.
Sedangkan anggaran NPHD BAWASLU sekitar Rp3, 5 triliun dengan realisasi mencapai sekitar Rp2, 5 triliun atau 72.00%.
Sementara untuk anggaran pengamanan berjumlah sekitar Rp1,5 triliun dengan realisasi mencapai sekitar Rp434 miliar atau 28,12%.
“Sebanyak 140 Daerah yang telah transfer 100% ke KPUD, yaitu 4 Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Barat; dan 136 Kabupaten/Kota,”jelas Ardian.
Kemudian, kata dia, 137 daerah telah transfer 100% ke Bawaslu, termasuk 5 Provinsi yakni Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, 132 Kabupaten/Kota.
“Selanjutnya 42 daerah yang telah transfer 100% ke PAM, termasuk 2 Provinsi ialah Jambi, dan Kalimantan Tengah; dan 40 Kabupaten/kota,” lanjut Ardian.
Berdasarkan data per 14 Juli pukul 19.00 WIB, menunjukan masih ada beberapa daerah yang belum mencairkan NPHD nya sebesar 100 persen.
Pertama, sebanyak 130 daerah yang belum transfer 100% ke KPUD, yakni 5 Provinsi dan 125 Kab/Kota.
Kedua, sebanyak 133 daerah yang belum transfer 100% ke BAWASLU, yakni 4 Provinsi dan 129 Kab/Kota.
Ketiga, sebanyak 228 daerah yang belum transfer 100% ke BAWASLU, yakni 7 Provinsi dan 221 Kab/Kota.
“Kami akan terus monitor pelaksanaan pencairannya, mudah-mudahan per hari ini sudah semua daerah transfer, nanti kami akan update lagi datanya,” tutup Ardian.