Channel9.id – Jakarta. Bank Indonesia meluncurkan uang baru edisi koleksi pecahan Rp 75 ribu, Senin (17/8). Peluncuran ini untuk memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
Pihak Bank Indonesia menjelaskan tujuan, filosofi, hingga ciri-ciri diterbitkannya Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI
Bank Indonesia menjelaskan, uang peringatan adalah Uang Rupiah yang dikeluarkan secara khusus untuk tujuan tertentu atau untuk memperingati suatu peristiwa yang berskala nasional atau internasional.
Uang Peringatan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, termasuk Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI yang diatur dalam ketentuan UU dan Kepres.
Bank Indonesia pernah mengeluarkan uang Peringatan sebanyak 10 (sepuluh) kali yang 3 (tiga) kali diantaranya dikeluarkan untuk memperingati hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Latar Belakang pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI adalah wujud syukur atas anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan Indonesia selama 75 tahun sekaligus simbol kebangkitan dan optimisme dalam menghadapi tantangan melanjutkan pembangunan bangsa menyongsong masa depan Indonesia Maju.
Memperkokoh kedaulatan negara melalui Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI. Serta, bentuk berbagi kebahagiaan kepada Rakyat Indonesia untuk memiliki Uang Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI dalam peringatan HUT RI ke-75.
Tema besar dalam desain Uang Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI adalah, Mensyukuri Kemerdekaan, Memperteguh Kebinekaan, dan Menyongsong Masa Depan Gemilang.
Mensyukuri Kemerdekaan digambarkan dengan peristiwa Pengibaran Bendera pada saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, gambar Proklamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta, serta gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.
Kemudian, memperteguh Kebinekaan digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI serta beragam kain motif kain Nusantara yaitu tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.
Sedangkan, menyongsong Masa Depan Gemilang digambarkan dengan Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI, peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.
Ciri-ciri Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI di Bagian Muka terdiri dari Gambar utama Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno – Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta,. gambar bunga Anggrek Bulan yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna dan memiliki efek gerak dinamis apabila dilihat dari sudut pandang berbeda, dan hasil cetak yang akan terasa kasar apabila diraba pada bagian gambar utama pahlawan, dan tulisan nominal tujuh puluh lima ribu rupiah pada sisi muka uang.
Kemudian, ada tanda air berupa gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta serta electrotype berupa angka “75” yang dapat diterawang, gambar saling isi (rectoverso) dari logo Bank Indonesia yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya, dan Hasil cetak yang memendar dalam 1 (satu) atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet berupa: 1) gambar pengibaran bendera pada peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, 2) gambar motif songket yang berasal dari daerah Sumatera Selatan, dan 3) jembatan Youtefa Papua.
Kemudian di Bagian Belakang terdiri dari Gambar anak Indonesia menggunakan pakaian adat daerah, Nomor seri yang meliputi 3 (tiga) huruf dan 6 (enam) angka, dan Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba pada bagian anak indonesia, peta Indonesia dalam bola dunia, dan tulisan “DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI TUJUH PULUH LIMA RIBU RUPIAH”.
(HY)