Channel9.id-Jakarta. Jika Anda termasuk orang yang memilih mendengarkan musik melalui headset, berhati-hatilah. Sebab kebiasaan ini berisiko menyebabkan pendengaran terganggu, terlebih dengan volume suara yang keras.
Pasalnya, hal itu berisiko merusak sel-sel saraf pendengaran. Jika rusak, telinga kesulitan atau tidak bisa menghantarkan rangsang suara menuju otak. Sehingga Anda kesulitan mendengarkan suara.
Guna menjaga fungsi pendengaran, disarankan untuk tidak sering mendengarkan suara bising atau nyaring, termasuk melalui headset dengan volume keras.
Diketahui, batas tingkat kebisingan yang direkomendasikan ialah 85 desibel (satuan tingkat kebisingan), dengan paparan maksimal 8 jam per hari. Sebagai referensi, suara percakapan normal umumnya memiliki tingkat kebisingan sekitar 60 desibel. Sementara, suara keras semacam bunyi mesin, suara di lokasi pembangunan gedung, atau musik rock bisa mencapai 100–120 desibel.
Berikut ini sejumlah risiko yang bisa menghantui Anda bila menggunakan headset dengan volume suara keras terlalu sering.
1. Gangguan pendengaran
Gangguan pendengaran bisa terjadi setelah suara keras, meski hanya dalam waktu singkat. Ketika mengalaminya, seseorang bisa kesulitan atau bahkan tidak bisa mendengar suara secara normal.
Gangguan pendengaran ini ada yang bersifat sementara dan permanen. Hal ini bergantung seberapa sering Anda terpapar suara bising, termasuk dari headset.
2. Tinnitus
Tinnitus ialah kondisi saat mendengar suara berdengung. Sejumlah penelitian mengungkapkan, kebiasaan mendengarkan musik melalui headset dengan volume suara terasa selama 3 jam atau lebih bisa meningkatkan risiko munculnya tinnitus.
Kondisi tinnitus bisa semakin parah dan membuat pendengaran Anda terganggu, jika sudah terlalu lama mendengarkan suara keras.
3. Kehilangan pendengaran
Risiko bahaya akibat pakai headset ialah kehilangan pendengaran. Kondisi ini secara bertahap dan terkadang baru terdeteksi melalui tes pendengaran.
Adapun tanda bahwa kemampuan mendengar mungkin telah berkurang atau hilang. Seperti, menaikkan volume suara ketika menonton film, tak jelas mendengar suara, hingga sulit memahami pembicaraan orang lain. Jika demikian, alat bantu dengar dibutuhkan guna menunjang komunikasi dan mendengar.
Cara Aman Menggunakan Headset
Menggunakan headset memang boleh, namun jangan dilakukan berlebihan. Untuk menghindari risiko efek samping karena headset berikut caranya.
1. Volume suara tidak lebih dari 60% volume maksimal.
2. Hindari penggunaan headset selama lebih dari 1 jam.
3. Istirahatkan telinga minimal 5 menit per jam, jika menggunakan headset lebih dari 1 jam.
Jika Anda sering menggunakan headset dan kemudian memiliki keluhan, seperti telinga berdenging, kerap meminta lawan bicara mengulang bicaranya, hingga merasa nyeri pada telinga, sebaiknya segera periksakan telinga ke dokter THT.
(LH)