Hot Topic

Bupati Intan Jaya: KKB Ambil Dana Desa Untuk Beli Senjata dan Amunisi

Channel9.id – Jakarta. Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni menyampaikan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sering mengancam kepala dan sekretaris desa ketika mengetahui dana desa telah cair. Dana desa tersebut diminta untuk membeli senjata dan amunisi.

“KKB ini biasanya setelah mengetahui pencairan dana desa, akan menunggu di perkampungan. Ketika bertemu aparat desa, mereka akan meminta sebagian dana tersebut. KKB ini mengancam dengan senjata kalau tidak diberikan sebagian dana itu,” kata Natalis dalam keterangan pers, Kamis (5/11).

Natalis mengaku, pihaknya tidak bisa mengontrol penyaluran dana desa karena dana tersebut ditransfer langsung ke kepala kampung maupun sekretaris kampung. Karena itu, pengawasan dana desa dan penjualan senjata ini menjadi tugas bersama pemerintah dan aparat keamanan.

“Keduanya saling terkait. Dana desa dan penjualan senjata ini. Kita awasi dana desa tapi juga jangan lagi ada celah untuk penjualan senjata dan amunisi,” ujarnya.

Di samping itu, Natalis menyatakan, KKB sangat mudah mendapatkan senjata di Intan Jaya. Hal ini yang memicu gangguan keamanan. Dia pun meminta jaringan penjualan senjata dan amunisi, serta penyaluran dana desa dievaluasi untuk meredam situasi keamanan di daerahnya.

Selain itu, Natalis tidak menampik KKB yang masuk ke daerahnya telah merekrut sejumlah anak asli Intan Jaya untuk bergabung bersama mereka. Menurutnya, anak-anak yang direkrut adalah anak putus sekolah.

“Meski demikian, mereka tetap anak kita dalam NKRI, sehingga kami tak lelah untuk terus berupaya komunikasi memberi pemahaman pada mereka,” ujarnya.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

45  +    =  48