Channel9.id-Jakarta. Baru-baru ini diberitakan bahwa Indonesia berhasil membuat alat tes virus Corona baru penyebab Covid-19, GeNose. Adapun alat ini lebih murah daripada rapid dan swab test, yakni Rp 15 ribu untuk sau kali tes.
Alat tersebut bekerja dengan mengecek embusan nafas dan hanya membutuhkan 3 menit untuk mendpaat hasilnya. Bahkan, akurasi alat ini sudah mencapai 90% lebih. Keakuratan ini berdasarkan hasil validasi beberapa rumah sakit.
Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro membeberkan bahwa tes itu ditemukan oleh dua sosok inovasi dari Universitas Gajah Mada (UGM). “(Alat ini) Inovasi original dari UGM, Prof Kuwat (FMIPA) dan Dr Dian (FK),” ujarnya pada Sabtu (12/12).
Baca juga : Sempat Drop, Pasar Gadget Diprediksi Naik di 2021
Bambang pun melanjutkan bahwa GeNose akan diproduksi oleh PT Hikari dari Yogya. Menurutnya, alat ini sudah siap diproduksi massal. Namun, ada beberapa laporan yang disiapkan agar mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Adapun laporan yang diperlukan itu ialah hasil uji validasi alat tersebut dari 1.000 sampel di sekitar 10 rumah sakit.
“Harapannya bulan Desember ini (izin edar keluar),” imbuh dia. Ke depannya, alat tes GeNose bisa digunakan masyarakat luas.
Bambang mengatakan, jika sudah mendapat izin edar, alat tes Covid-19 yang terjangkau itu nantinya bisa ditemui di tempat-tempat umum, seperti bandara hingga kampus dan sekolah.
“(Akan disediakan) Ke tempat-tempat umum yang banyak pergerakan manusia seperti bandara, stasiun KA, kantor, kampus/sekolah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bambang menyebut adanya peluang ekspor alat tes tersebut. Pasalnya, selain murah, alat ini dinilai lebih efektif dari rapid dan swab test. Waktu tes yang dibutuhkan cuma 3 menit dan akurasinya sudah mencapai 90% lebih.
Kendati begitu, pemerintah akan mendahulukan kebutuhan dalam negeri dulu sebelum mengekspor alat tersebut. “Peluang terbuka, tapi kebutuhan Indonesia sendiri cukup besar,” jelas dia.
(LH)