Channel9.id-Jakarta. Wakil Direktur Utama Erajaya Group Hasan Aula memprediksi pasar gadget di Indonesia akan membaik pada tahun depan.
Ia mengatakan bahwa di masa awal pandemi Covid-19, memang banyak toko gadget offline yang tutup karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kendati begitu, keadaan semakin membaik seiring berjalannya waktu dan diterapkannya PSBB transisi. Di masa ini masyarakat berkesempatan untuk beraktivitas, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Kemudian banyak orang pula yang mulai berani mengunjungi toko untuk berbelanja.
Baca juga : Jika WhatsApp dan Instagram Terpisah dari Facebook
Melihat hal itu, Hasan mengaku optimis tren pasar akan membaik ke depannya.
“Tahun depan bisa lebih baik, karena mau ada vaksin yang datang, predikai ekonomi membaik. Semua pihak optimis tahun depan bisa lebih baik,” ujar Hasan.
Menurut Hasan, permintaan perangkat Internet-of-Thing (IoT) akan meningkat pada tahun depan. Hal ini menimbang banyaknya orang yang melakukan kegiatan outdoor sehingga membutuhkan gadget yang bisa menemani aktivitasnya itu.
“Barang yang menyangkut kegiatan work from home (WFH) dan hobby pasti naik. Garmin misalnya dipakai untuk berolahraga, cukup tinggi permintaannya. Orang naik sepeda butuh gadget pendukung,” jelas Hasan.
(LH)
