Channel9.id-Jakarta. Kamu mungkin kerap galau menentukan kapan harus melakukan tes Covid-19. Namun, sebetulnya ada indikator yang bisa menentukan waktu tesmu. Salah satunya anosmia atau kehilangan kemampuan untuk mencium atau mebaui sesuatu
Telah diketahui bahwa anosmia merupakan gejala umum Covid-19. Menurut sejumlah penelitian mendapati bahwa 44% hingga 77% pengidap Covid-19 kehilangan indra penciumannya. Namun, kebanyakan dari mereka hanya banyak yang tak sadar telah kehilangan indra penciuman hingga akhirnya sengaja mencium bau, seperti bau dari aromaterapi.
Baca juga : GeNose, Alat Tes Covid-19 Murah dan Efektif Buatan Indonesia
Merespons adanya pandemi Covid-19, dalam sembilan bulan belakangan, ilmuwan sensorik dan ahli epidemiologi telah mencoba mengembangkan program skrining dan pengujian berbasis bau. Sebut saja John E. Hayes, Professor of Food Science dan Assistant Professor of Epidemiology di Penn State. Ia membeberkan cara simpelnya untuk ini.
Pada awal Oktober, satu mahasiswa pascasarjananya berbagi kisah tentang ibunya dan rutinitas minum kopi. Menurut mereka, ini bisa menggambarkan dengan sempurna bagaimana pemeriksaan bau bisa digunakan sebagai alat skrining untuk Covid-19.n
“Suatu sore, ibu mahasiswa pascasarjana kami membuat secangkir kopi biasa, hanya untuk menemukan bahwa dia tidak dapat mencium atau merasakannya. Dia telah mendengar dari putrinya tentang anosmia terkait Covid, jadi dia selanjutnya mencoba mencium semprotan pembersih beraroma pinus dan tidak bisa mencium baunya juga,” ungkap mereka melalui keterangan tertulisnya.
Menimbang gejala anosmia itu muncul tiba-tiba dan tak bisa dijelaskan, su ibu memutuskan untuk melakukan karantina mandiri dan menjalani tes Covid-19, yang kemudian didapati hasilnya positif.
Untuk diketahui, Covid-19 bisa mengganggu proses otak menerima sinyal sehingga bau tak tercium dan menyebabkan anosmua. Sebuah penelitian membuktikan bahwa virus menyerang sel-sel di belakang pangkal hidung–tepat di sebelah neuron penciuman. Sehingga, kondisi ini bisa dijadikan tolak ukur atau skrining awal apakah Kamu punya gejala Covid-19.
Meski diketahui, perlu Kamu ingat, anosmia bukan satu-satunya gejala Covid-19. Jika Kamu punya gejala lain yang mengarah pada Covid-19, sebaiknya Kamu juga segera melakukan pemeriksaan.
(LH)