Channel9.id-Jakarta. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi agar tidak memperkeruh suasana. Komnas HAM pun berjanji akan transparan dalam mengungkap semua bukti tewasnya anggota Front Pembela Islam (FPI).
“Informasi, data, dan barang bukti yang ingin kami dapatkan nanti akan dibuka seluas-luasnya,” kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, saat dihubungi, Selasa (15/12).
Baca juga: Kasus Bentrok Laskar FPI dan Polisi, Polri Jelaskan Alasan Anggotanya Tidak Bawa Borgol
Saat ini, kata Taufan, Komnas HAM masih mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan. Termasuk keterangan saksi-saksi di lapangan. “Para saksi sudah kami dalami nanti akan kita kroscek dengan data,” ujarnya.
Untuk itu, Taufan meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak menarik kesimpulan sendiri selama investigasi berlangsung. Ia menilai hal ini sangat penting agar tidak beredar narasi yang kontraproduktif.
“Saya mengimbau kepada media dan masyarakat jangan sampai cepat membuat kesimpulan dulu saat ini,” katanya.
Taufan menuturkan, tidak ada tenggat waktu bagi Komnas HAM untuk menyelesaikan investigasi tersebut. Namun dia berjanji berusaha menyelesaikannya secepat mungkin.
“Kita dalami tidak hanya dengan pihak kepolisian tetapi juga dengan FPI dan macam-macam,” tandasnya.
