Ekbis

Ekonom Kritik Sri Mulyani, Ekonomi 15 Negara Tumbuh Tanpa Vaksin

Channel9.id-Jakarta. Ekonom Gede Sandra mengkritik Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang mengatakan pentingnya ketersediaan vaksin Covid-19 untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Menurut Sri Mulyani, tanpa vaksin pandemi akan terus berlanjut dan menekan perekonomian. Namun, Gede Sandra tidak sepakat dengan pernyataan Sri Mulyani tersebut.

Baca juga: Refleksi Akhir Tahun, PBNU: Ketimpangan Ekonomi Masih Tinggi

Gede menilai,  Sri Mulyani terlalu menyederhanakan masalah ketika menyatakan akses vaksin menjadi penting, karena tidak akan ada pemulihan ekonomi di seluruh dunia sampai seluruh negara mendapatkan akses vaksin.

“Saya rasa apa yang disampaikan Bu Menteri Keuangan saat itu tidak sepenuhnya benar. Terbukti banyak Negara di Dunia yang sukses membangkitkan perekonomiannya meskipun belum memperoleh vaksin,” ujarnya di Jakarta, Rabu (30/12).

Gede menyebut, negara-negara tersebut pasti memiliki menteri ekonomi dan keuangan yang kualitasnya di atas Sri Mulyani. “Mereka mampu berpikir inovatif dan out of the box, tidak seperti “Menteri Terbalik” di Indonesia yang hanya bisa berutang dengan bunga tinggi,”ucapnya.

Berdasarkan data yang dihimpunnya, Gede menyampaikan sebanyak 15 negara di Dunia berhasil mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif selama pandemi Covid melanda, tanpa adanya vaksin, antara lain:

  1. Irlandia 8,15%
  2. Turki 6,7%
  3. Tajikistan 6,3%
  4. Tanzania 5,7%
  5. China 4,9%
  6. Brunei 2,81%
  7. Myanmar 2,9%
  8. Kamerun 2,8%
  9. Vietnam 2,62%
  10. Taiwan 2,55%
  11. Korea Selatan 1,9%
  12. Luxemburg 0,5%
  13. Selandia Baru 0,4%
  14. Iran 0,22%
  15. Lithuania 0,1%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  37  =  47