Penggalian Situs Petirtaan Kuno di Jombang
Lifestyle & Sport

Penggalian Situs Petirtaan Kuno di Jombang Dilanjutkan Tahun Ini

Channel9.id-Jakarta. Pada Juli 2019, warga Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben di Jombang, Jawa Timur tak sengaja mendapati struktur purbakala saat sedang membersihkan sendang atau kolam dari mata air.

Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Lalu dilakukanlah penggalian atau ekskavasi.

Hasilnya, sekitar dua meter di bawah sendang, didapati sebuah petirtaan kuno dengan luas 18 x 24 meter.

Baca juga : Situs Purbakala Sebelum Era Majapahit ditemukan Warga

Untuk diketahui, petirtaan sendiri merupakan tempat penyucian diri keluarga raja.

BPCB menduga bahwa petirtaan tersebut berasal dari abad ke-10 hingga ke-12. Petirtaan ini juga diprediksi dibangun pada Kerajaan Kediri dan masih digunakan hingga masa Majapahit.

Sejak situs itu ditemukan, pemerintah dengan dukungan warga, terus melakukan ekskavasi hingga akhirnya ditemukan sejumlah peninggalan kuno. Misalnya, jaladwara atau pancuran air berbentuk Garudeya.

Pada 2021 ini, pengerjaannya pun akan terus dilanjut. Hal ini pun disampaikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid.

“Tahun ini tim akan terus bekerja, dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jombang dan warga desa, untuk menghidupkan kembali saluran dari sendang ke sungai yang terletak sekitar 800 meter dari situs,” tuturnya, dikutip dari akun Instagram @hilmarfarid pada Sabtu (16/1).

Sekadar informasi, sama seperti situs lain di Pulau Jawa, petirtaan kuno di Dusun Sumberbeji ini telah lama tertimbun di bawah tanah akibat tertimbun abu letusan dan lahar gunung berapi, lanjut Hilmar.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  8  =