Hot Topic Nasional

Mengaku Banser, Permadi Arya: Tapi Cuitan Saya Tak Pernah Bawa-bawa Atribut

Channel9.id-Jakarta. Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda menegaskan bahwa cuitannya di media sosial merupakan inisiatif pribadi dan tidak pernah mengatasnamakan nama organisasi tertentu, termasuk NU.

“Saya memang anggota Banser, saya memang apa namanya kader NU, tapi kan saya setiap pembuat konten sebenarnya saya tidak pernah bawa-bawa atribut,” katanya, Jumat (5/2).

Abu Janda mengaku dalam beberapa kesempatan memang kerap menggunakan seragam Banser. Namun, hal itu bukan pada saat dia membuat konten media sosial. Termasuk saat membuat cuitan evolusi kepada Pigai, dan cuitam islam arogan.

“Iya, itu pribadi saya. Sebenarnya saya tidak pernah bawa bawa atribut keorganisasian,” tegasnya.

Baca juga: Abu Janda Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Sebelumnya, KNPI melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri. Laporan itu dibuat oleh KNPI dan diterima oleh kepolisian dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.

Dalam pelaporan ini, Abu Janda diduga melanggar Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (3) dan atau Pasal 45 A ayat (2) Jo Pasal 25 ayat (2) dan atau UU Nomor 19 Tagun 2006 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kemudian ditambah Pasal 310 dan atau Pasal 311 KUHP tentang kebencian permusuhan individu dan atau antar golongan (SARA).

Abu Janda sempat men-twit bernada rasialis terhadap eks Komisioner Komas HAM Natalius Pigai. “Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belom kau?” cuit Abu Janda di akun Twitter @permadiaktivis1 pada 2 Januari 2021.

Tidak lama setelah itu, Abu Janda kembali membuat heboh dunia maya. Dalam akun media sosial twitternya Abu Janda mencuitkan bahwa agama Islam adalah agama yang arogan di Indonesia.

“Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam, sebagai agama pendatang dari Arab, kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat,” isi cuitan Permadi Arya.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +    =  11