Channel9.id – Jakarta. Ketua Krisis Center Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Zainal Rangkuti mengajak semua pihak untuk lebih mengedepankan dialog dan komunikasi.
Hal itu disampaikannya pasca pertemuan eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dengan Permadi Arya usai pernyataan bernada rasialisme berlanjut proses hukum. Menurut Zainal, ketidaksamaan pendapat tidak perlu berujung saling lapor jika bisa diselesaikan bersama.
“Ketidaksamaan pendapat dapat memicu perdebatan, mengakibatkan konflik dan berujung saling lapor. Hal ini tak perlu terjadi jika masih bisa diselesaikan bersama” kata Zainal dalam keterangannya, Jumat 12 Februari 2021.
Zainal memberikan apresiasi atas pertemuan tersebut. Dia pun mengajak semua pihak untuk mengedepankan sikap tabayyun dan memaafkan terhadap suatu masalah.
Kemudian, jangan sampai masalah ini menjadi momentum pihak yang sengaja memanfaatkan dan menambah kekisruhan di masyarakat.
“Masalah Abu Janda itu persoalan yang harus ditangani secara hukum, bukan dibikin kampanye dan dilebarin kemana-mana. Jangan lagi disulut dengan membenturkan antara Islam dan kebangsaan, dan menyebutkan isu Rasial didalamnya,” kata Zainal.
Sebelumnya, Polri memastikan bahwa penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim tetap memproses kasus dugaan ujaran rasialisme yang dilakukan Permadi Arya terhadap Natalius Pigai. Meski Permadi sudah bertemu Natalius Pigai, namun proses hukum akan tetap berjalan.
“Sampai saat ini laporan itu masih ditindaklanjuti oleh penyidik Bareskrim,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.
HY