Telkomsel Kembali Jadi Operator Terbaik di Indonesia
Techno

Telkomsel Kembali Jadi Operator Terbaik di Indonesia

Channel9.id-Jakarta. Opensignal melaporkan hasil riset dan analisisnya terhadap pengalaman jaringan seluler di Indonesia. Dari data ini, dapat diketahui operator seluler mana yang terbaik di Indonesia.

Riset itu melibatkan lima operator seluler yang dilibiatkan di antaranya Hutchison 3 Indonesia (Tri), Indosat Ooredoo, Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata, yang dilakukan secara nasional termasuk di 28 kota besar pada periode 1 Agustus hingga 29 Oktober 2020.

Adapun hal yang dianalisis perusahaan riset mobile analitik itu mencakup kecepatan internet, ketersediaan 4G, pengalaman menjajal aplikasi pesan suara, video, serta game. Hasil analisis inilah yang kemudian menjadi ukuran untuk memahami pengalaman yang diterima pelanggan di jaringan nirkabel. Pun menjadi penentu operator mana yang terbaik.

Hasil analisis Opensignal mencatat bahwa Telkomsel telah mengungguli sebagian besar kategori yang dianalisis, yaitu pengalaman video, pengalaman kecepatan unduh, pengalaman kecepatan unggah, dan pengalaman cakupan 4G.

Kemudian tercatat pula bahwa Tri mengungguli di kategori pengalaman bermain game dan aplikasi suara. Lalu Smartfren menjadi yang pertama perihal ketersediaan 4G.

“Dengan empat penghargaan, Telkomsel kembali mendominasi penghargaan pengalaman jaringan seluler untuk Indonesia, memenangkan dua kali lipat jumlah penghargaan dari operator lain,” tulis Opensignal, dikutip dari keterangan di situs resminya.

Opensignal tak hanya mencatat keunggulan tiga operator seluler itu. Perusahaan independen ini juga melihat adanya peningkatan layanan dan performa pada sejumlah operator seluler. Seperti Indosat dan Tri kini peringkatnya Good—sejajar dengan Telkomsel, di mana sebelumnya Fair.

Merujuk pada laporan Juli 2020, Opensignal menuturkan, satu-satunya perbedaan yaitu Tri telah melompat ke posisi terdepan terkait pengalaman aplikasi suara dan bermain game.

Demikian pula Smartfren, operator khusus 4G, yang dinilai Opensignal juga telah membuat sejumlah kemajuan. Hanya saja, hal tersebut belum cukup mengejar ketinggalan, terutama pada metrik kecepatan internet yang sesuai pedoman Opensignal.

Lebih lanjut, Opensignal menilai pandemi Covid-19—yang telah membatasi mobilitas fisik, berkontribusi dalam peralihan ke digital dan menumbuhkan pengalaman jaringan seluler di Indonesia. Ia melanjutkan bahwa peningkatan pengalaman jaringan seluler di Indonesia memang terjadi.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  23  =  28