Anggota Partai NLD meninggal Saat Ditahan oleh Junta Militer
Internasional

Anggota Partai NLD Meninggal Saat Ditahan

Channel9.id-Myanmar. Menurut mantan anggota parlemen, seorang anggota partai yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, National League for Democracy (NLD), meninggal setelah dirinya tertangkap pada hari Selasa (9/3/2021). Ini merupakan keduanya kalinya anggota partai meninggal setelah tertangkap junta militer.

Anggota partai NLD itu bernama Zaw Myat Linn, ia meninggal saat dirinya ditangkap di Yangon sekitar pukul 01:30 pagi waktu setempat, ungkap Ba Myo Thein, anggota parlemen tinggi yang terkudeta.

“Dia selalu ikut berunjukrasa,” kata Ba Myo Thein. “Sekarang keluarganya sedang mencoba untuk menjemputnya di Rumah Sakit Militer”.

Belum ada keterangan ataupun informasi yang dikeluarkan oleh pihak Militer ataupun Kepolisian

Zaw Myat Linn, yang menjalankan institut kejujuran di kota terbesar Myanmar, adalah anggota partai NLD kedau yang meninggal dalam tahanan akhir-akhir ini. Khin Maung Latt, yang bekerja sebagai manajer kampanye untuk anggota parlemen NLD terpilih, meninggal setelah dia ditangkap pada hari Sabtu.

Myanmar jatuh ke dalam kekacauan setelah pada tanggal 1 Februari militer Myanmar mengkudeta pemerintahan terpilih dengan menangkap Aung San Suu Kyi dan tahanan politik lainnya. Rangkaian unjuk rasa terjadi hampir setiap hari dan banyak pelayan masyarakat dan pegawai swasta melakukan mogok kerja sebagai bentuk perlawanannya.

Perlawanan dari junta militer terhadap pengunjuk rasa sangatlah keras. Para warga ditangkap pada saat jam malam dan akses internet juga diputus oleh pihak militer.

Lebih dari 60 pengunjukrasa telah terbunuh pada kekerasan yang terjadi di Myanmar dan hampir 2,000 orang ditangkap, menurut data Assistance Association for Political Prisoners (AAPP), yang terus mencatat data penangkapan semenjak terjadinya kudeta.

Maung Saungkha, seorang aktivis dan teman dari Zaw Myat Linn, mengatakan keluarga Myat Linn dipanggil oleh pihak rumah sakit untuk menjemput mayat Zaw Myat Linn. Dikutip dari koran Irrawaddy, istri Myat Linn mengatakan ada luka besar di bagian perut Myat Linn, militer berdalih Myat Linn melukai dirinya sendiri saat mencoba kabur dengan memanjat pagar.

Kematian Myat Linn menimbulkan pertanyaan tentang apakah junta militer mensiksa dan membunuh para tahanannya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

28  +    =  33