Channel9.id-India. India berencana untuk mempercepat vaksinasi virus korona sampai ke para pemuda disaat angka infeksi pada warganya naik di lima bulan terakhir ini, ungkap Kementerian Kesehatan India pada hari Jumat (26/3/2021).
India hanya menahan sebagian besar vaksin AstraZenecanya, bukan menahan sepenuhnya, untuk mencapai targetnya.
Semua warga India diatas 45 tahun layak untuk mendapatkan vaksin dari tanggal 1 April, dan saat ini sedang berupaya untuk mencapai target di beberapa negara bagiannya. Target tersebut juga termasuk memvaksin semua orang dewasa India setelah naiknya angka infeksi sebanyak empat kali lipat pada bulan ini.
“Pemerintah sudah berencana untuk memperlebar payung vaksin Covid-19 di masa mendatang untuk mencakup daerah-daerah lain di India,” ungkap Menteri Kesehatan Harsh Vardhan pada pertemuan virtual yang diadakan oleh koran Economic Times.
Data dari menteri kesehatan menunjukkan terdapat 59,118 kasus infeksi baru di India dengan total kasusnya sebanyak 11.85 juta, ketiga terbanyak setelah Amerika dan Brazil. Angka kematiannya naik sebanyak 257 dengan totalnya sebanyak 160,949.
India sudah menggunakan 55 juta vaksinnya, ketiga tertinggi setelah Amerika dan Brazil, walaupun angka tersebut masih kecil jika dilihat dari total jumlah populasinya yang berjumlah 1.35 miliar.
Disaat ruang-ruang rumah sakit di Maharashtra semakin penuh dikarenakan naiknya angka infeksi di India, pihak otoritas India melaporkan ada kebakaran di salah satu rumah sakit disana yang menewaskan 10 orang penyandang Covid-19.
(RAG)
