Ekbis

Airlangga Hartarto: Transformasi Perekonomian Butuh Dukungan Polri

Channel9.id – Jakarta. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, transformasi bidang perekonomian membutuhkan dukungan dari seluruh jajaran Polri.

“Industri 4.0, bansos 4.0, dan smart city akan menjadi penting. Inilah yang direncanakan, transformasi di bidang perekonomian yang tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh jajaran Polri,” kata Airlangga dalam acara Rakernis Bareskrim Polri dilansir Antara, Selasa 6 April 2021.

Airlangga menyatakan, basis jalur perekonomian ke depan adalah transformasi struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja yang digenjot kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Sebelum periode Presiden Jokowi, Indonesia terlalu nyaman dengan harga komoditas yang tinggi sehingga seolah-olah Indonesia berhenti berjalan dan tidak membangun infrastruktur baru. Baru di periode Pak Jokowi dibangun infrastruktur yang luar biasa,” ujar Airlangga.

Melalui UU Cipta Kerja dianalogikan dengan jalan tol di bidang perijinan sehingga percepatan investasi dapat terbentuk.

“Harapannya terjadi percepatan investasi dan kendaraannya pun kendaraan baru dari UU Cipta Kerja yaitu Sovereign Wealth Fund. Harapan Bapak Presiden, dengan Sovereign Wealth Fund bisa menarik investasi lebih cepat. Dana investor akan diparkir selama 5-10 tahun ke depan dan diharapkan turut membangun urban development, termasuk didalamnya untuk membangun ibu kota baru,” ungkap Airlangga.

Dia menjelaskan, berbagai indikator perekonomian di Indonesia saat ini kurvanya menyerupai v-shape yang berarti pemulihan terus terjadi.

Pemulihan ekonomi nasional tersebut didorong oleh kelanjutan Program PEN yang ditingkatkan anggarannya sebesar 21 persen, penerapan UU Cipta Kerja melalui penyelesaian 51 aturan pelaksanaan, percepatan vaksinasi, dan perluasan PPKM Mikro.

Selain itu, sinergi kebijakan stimulus sektor properti dan otomotif, relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menyangga UMKM, Program Kartu Prakerja Nasional, penurunan tarif PPh Badan, dan pembentukan Indonesia Investment Authority.

Airlangga juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri dan TNI yang berhasil mengawal PPKM mikro.

“Hasilnya terlihat nyata pada data per 4 April 2021 yang menunjukkan tren persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia 7,61 persen, lebih rendah dibandingkan global 17,29 persen dan persentase kesembuhan di Indonesia mencapai 89,68 persen yang dapat melampaui global 80,53 persen,” kata Airlangga.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  82  =  91