Channel9.id-Pasuruan. Tingakatkan SDM dan sebagai wadah untuk generasi baru yang mempunyai minat di bidang permebelan, Pemprov Jatim berencana mendirikan SMK Perkayuan di Kota Pasuruan, Jawa Timur dan untuk menyokong produksi maka akan di bangun juga plaza mebel.
“Ada tiga andalan ekspor Jawa Timur, yakni perhiasan, furnitur dan perikanan. Furnitur sentralnya ada di Kota Pasuruan. Tadi saya rembukan sama Pak Wali Kota, saya minta tolong sama-sama menyiapkan, kalau bahasa sederhananya, plaza mebel di sini. Plaza mebel bisa magnet, orang datang ke Jatim kalau mau lihat mebel ya datang ke Pasuruan,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai meninjau kawasan industri mebel di Bukir, Kota Pasuruan.
Baca juga: Gelar Halal Bihalal, PBA Ajak UMKM Manfaatkan Ekonomi Digital
Menurut Khofifah, anak-anak muda Pasuruan bisa diberdayakan menjadi tenaga ahli maupun desainer agar produk mebel semakin kaya dan bisa memenuhi selera pasar. Mereka bisa difasilitasi untuk kursus atau sekolah khusus mebel.
“Tadi hasil cocokan di dalam dengan Pak Wali. Rupanya dari Jember, dari Lumajang mereka banyak magang mebel ke sini. Kalau bisa disiapkan lahan oleh Pemkot Pasuruan, minimal 3 hektare, dihibahkan ke provinsi, insyaallah pemprov akan membangunkan SMK Perkayuan di sini,” janji Khofifah.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambut baik rencana Gubernur Khofifah membangun plaza mebel di Bukir. Pembangunan plaza mebel bisa menjadi momentum mengembalikan masa kejayaan pasar mebel Bukir.
“Sebenarnya potensi dan SDM teman-teman di Bukir ini sejajar dengan para perajin kayu di Jepara, Jawa Tengah. Namun, belakangan kita mulai tertinggal. Ini saatnya kita bangkit mengejar ketertinggalan. Nanti akan ada even setiap akhir pekan di plaza mebel untuk menarik orang datang,” kata Gus Ipul.
Rencana di bangunnya kedua fasilitas itu maka potensi pasar mebel di Kota Pasuruan bakal semakin meluas dan dengan harapan Kota Pasuruan bisa kembali menjadi pusat mebel yang sangat dicari oleh masyarakat Jawa Timur.