Channel9.id-Jakarta. Setelah Telkomsel mendapat persetujuan menggelar 5G secara komersil dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), nampaknya sejumlah operator selular mulai menyusul. Misalnya Indosat Ooredoo.
Untuk diketahui, Indosat Ooredoo memang sudah mengajukan Uji Laik Operasi (ULO) 5G ke Kominfo dan saat ini sedang menunggu proses pengujian jaringan 5G.
ULO merupakan tahapan penting yang harus dilalui, sebelum menghadirkan baru ke publik secara komersial, termasuk 5G. Hal ini pun tertuang di Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi.
“Kalau pengajuannya sudah disampaikan sejak Mei 2021, untuk pelaksanaan ULO-nya akan saya konfirmasi kembali,” jelas Steve Saerang, Senior Vice President Corporate Communications Indosat Ooredoo pada Kamis (3/6).
Jika ULO telah diajukan dan 5G telah diuji, lalu mendapat Surat Kerterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kominfo, Indosat Ooredoo bisa menjadi operator seluler selanjutnya yang meresmikan layanan 5G secara komersial di Indonesia.
Saat ini, kata Steve, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kominfo. “Sambil mempersiapkan ekosistem jaringan untuk mendukung 5G. Kerapatan site (build new sites), fiberisasi, termasuk juga Segment Routing IPv6 dan Model Operasi Digital dengan AI, serta Automation,” sambungnya.
Lebih lanjut, perihal penerbitan SKLO, Indosat Ooredoo menyerahkannya kepada Kominfo. “Indosat berkomitmen untuk mengikuti seluruh proses sesuai ketentuan yang berlaku,” tandas Steve.
Meski begitu, Steve mengatakan adanya kemungkinan komersialisasi 5G dari Indosat Ooredoo bisa saja dilakukan dalam waktu dekat.
“Bisa jadi lewat dari tanggal 7, bisa jadi kurang dari tanggal 7, nanti akan saya beri update,” imbuhnya.
(LH)
