Nasional

Kemendikbudristek: PTM Terbatas Harus Fokuskan Pembelajaran Esensial

Channel9.id-Jakarta. Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Nunuk Suryani, mengatakan bahwa pengajar atau tenaga kependidikan (tendik) selama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas harus memfokuskan pembelajaran yang esensial atau mengacu kepada kebutuhan peserta didik.

“Kemdikbudristek telah menghadirkan kurikulum di masa khusus, masa pandemi Covid-19 yang fokusnya mempelajari hal-hal esensial, tidak mengejar ketuntasan peserta didik,” kata Nunuk dalam bincang interaktif pendidikan secara virtual, Selasa, 15 Juni 2021.

Nunuk menambahkan, selama PTM juga sekolah harus melakukan pembiasaan protokol kesehatan.

“Unsur-unsur pemebelajaran yang dituangkan harus tetap adaptif dengan dinamika Covid-19,” katanya.

Selain itu, kata Nunuk, satuan pendidikan saat ini bisa memilih kurikulum yang tersedia. “Apakah merasa mampu melaksanakan kurikulum 2013 atau kurikulum mandiri sesuai kemampuan peserta didik,” lanjutnya.

Nunuk mengimbau guru dan khususnya kepala sekolah agar membaca dengan cermat panduan pembelajaran selama masa pandemi yang telah dikeluarkan oleh Kemdikbudristek. Panduan itu memuat juga tentang target pembelajaran selama PTM terbatas.

Menurut Nunuk, dasar PTM terbatas adalah kekhawatiran pemerintah akan terjadinya loss of learning mengacu kepada riset dari sejumlah lembaga pendidikan internasional.

“Berbagai riset menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh berdampak, mengakibatkan hilangnya kesempatan belajar (learning loss) yang berakibat penurunan penguasaan peserta didik,”pungkasnya.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

86  +    =  95