Channel9.id-Surabaya. Usai menjalani tes swab PCR, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (24/6). Ini adalah kali kedua Khofifah terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, Khofifah sudah pernah terkonfirmasi positif Covid-19 pada awal Januari lalu, tepatnya pada 2 Januari. Ia kemudian dinyatakan sembuh setelah menjalani 29 hari isolasi.
“Tadi malam beliau swab, hasilnya baru keluar tadi pagi positif Covid-19,” kata Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Jumat (25/6/21).
Meski begitu, kata Aries, kondisi Khofifah disebut tak mengalami gejala apapun sehingga statusnya dinyatakan sebagai orang tanpa gejala (OTG)
“Iya dalam posisi status OTG,” ucapnya.
Aries mengatakan saat ini Khofifah tengah berada di Tuban, Jatim. Ia semestinya hadir di sertijab Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi, di DPRD Kabupaten Tuban pagi ini.
Walhasil, Khofifah hanya menyampaikan sambutannya melalui video conference dari kamar hotel.
“Harusnya beliau hadir secara langsung sertijab bupati, akhirnya dilakukan secara virtual,” ucapnya.
Kini, jajaran Pemprov Jatim dan tim medis pun mempersiapkan keberangkatan Khofifah untuk menuju kembali ke Surabaya.
“Beliau masih di Tuban saat ini, rencana persiapan mau kembali ke Surabaya,” pungkas Aries.
Khofifah Indar Parawansa membenarkan jika dirinya kembali positif COVID-19. Khofifah mengaku dirinya tertular dari pengawal pribadinya (Walpri) yang lebih dulu terpapar.
Hal ini diungkapkan Gubernur Khofifah dalam grup WhatsApp. Khofifah juga berpesan agar para jurnalis senantiasa taat protokol kesehatan.
“Semua tolong jaga prokes. Diawali walpri positif (COVID-19). Saya swab semalam, pagi ini hasilnya positif,” kata Khofifah dalam grup WA.