Channel9.id-Jakarta. Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi dalam upaya menangani pandemi Covid-19. Namun, tidak semua masyarakat bersedia untuk divaksin. Bahkan, jumlah yang tidak bersedia divaksin terbilang cukup tinggi.
Hal itu terungkap dalam rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait sikap publik terhadap program vaksinasi. Sebanyak 36,4 persen responden tidak bersedia divaksinasi. Meski demikian, responden yang bersedia divaksin masih cukup tinggi yakni sebesar 82,6 persen.
Sebagian besar responden yang tidak bersedia divaksin beralasan takut akan efek sampingnya. Selain itu, ada yang mengira vaksin tidak efektif.
Baca juga: Jabar, Jateng, dan Banten Jadi Fokus Percepatan Vaksinasi
Dalam survei juga terungkap, mayoritas responden percaya vaksin mampu mencegah penularan virus Corona. Sebanyak 68,6 persen responden yang menjawab percaya saat ditanya ‘apakah Ibu/Bapak percaya atau tidak percaya, bahwa vaksin Corona dapat mencegah kita tertular virus Corona?’. Adapun yang tidak percaya sebesar 23,5 persen.
