Suka Makan Daging? Ini Dampaknya Buat Kesehatan
Lifestyle & Sport

Suka Makan Daging? Ini Dampaknya Buat Kesehatan

Channel9.id-Jakarta. Selama ini, daging merah harus diwaspadai karena bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, rupanya risiko ini bukan cuma dibawa oleh daging merah, lo. Pasalnya, daging jenis lain juga bisa berisiko bagi kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa orang yang kebanyakan makan daging, seperti daging sapi, ayam, unggas, ikan, setidaknya 30% mudah berisiko terkena penyakit kanker.

Baca juga: Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Daging Merah

Daging sendiri tak punya serat dan nutrisi yang bisa melindungi tubuh secara keseluruhan. Daging mengandung protein hewani, lemak jenuh, dan dalam beberapa kasus senyawa karsinogenik. Senyawa karsinogenik ini terbentuk selama proses pengolahan, saat daging dimasak pada suhu tinggi atau dibakar. Senyawa ini berisiko meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, kandungan lemak daging bisa meningkatkan produksi hormon, yang bisa meningkatkan risiko kanker, termasuk hormon yang memicu kanker payudara dan prostat.

Bukan cuma kanker, mengonsumsi daging secara berlebihan juga bisa membawa dampak lain. Berikut ini di antaranya:

1. Berat badan mudah naik dan rentan terkena kanker
Memang, saat makan daging dalam jumlah banyak, Kamu jadi mudah menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat karena protein pada daging. Namun, ini justru membuat beratmu mudah naik kembali.

Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang suka makan daging lebih dari 3 kali dalam sehari berisiko terkena kanker usus besar, ketimbang mereka yang makan daging lebih sedikit.

2. Mood jadi gampang goyah
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh dan otak. Asupan ini diperlukan untuk merangsang produksi hormon serotonin sebagai pengatur suasana hati. Jika Kamu lebih suka makanan olahan dari daging, asupan karbohidrat cenderung berkurang. Hal ini akan memengaruhi suasana hatimu, jadi tak stabil.

3. Bau mulut
Kebanyakan makan daging, artinya tubuh juga kebanyakan protein. Kondisi ini menggiring tubuh pada kondisi ketosis, yang mana tubuh akan membakar lemak untuk dijadikan energi. Jika terlalu banyak membakar lemak, tubuh akan menghasilkan bahan kimia bernama keton. Keton ini membuat aroma napas jadi tak sedap.

4. Pencernaan tak sehat
Daging apa pun memang lezat dan baik untuk membantu memperbesar otot-otot tubuh. Sayangnya, daging tak mengandung serat. Kamu cenderung kekurangan asupan serat jika banyak makan daging.

Seperti yang diketahui, kebanyakan daging dan kurang serat bisa menyebabkan masalah serius pada pencernaan, seperti perut kembung, sembelit, bahkan BAB berdarah.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

89  +    =  90