Jeda Ideal dari Makan ke Tidur
Lifestyle & Sport

Jeda Ideal dari Makan ke Tidur

Channel9.id-Jakarta. Setelah makan siang, biasanya rasa ngantuk menyerang tak lama kemudian. Tak jarang Kamu mengikuti rasa kantuk dan kemudian tidur. Padahal sebetulnya hal ini tak baik untuk kesehatan, lo.

Memangnya, apa saja risiko langsung tidur setelah makan? Dan, berapa lama sih jeda waktu ideal dari makan ke tidur?

Perlu Kamu ketahui, makan dan tidur saling berkaitan. Pasalnya kebiasaan makan akan memengaruhi kualitas tidur. Demikian pula sebaliknya. Adapun salah satu hal yang perlu Kamu patuhi ialah menghindari tidur langsung setelah makan.

Nah, agar lebih jelas, pertama-tama akan dijawab terlebih dahulu perihal risiko tidur langsung setelah makan. Adapun risikonya yaitu bisa meningkatkan asam lambung dan membuat perut perih, sehingga Kamu sulit tidur. Ini terjadi karena selama tidur, katup lambung akan terbuka dan membuat cairan asam lambung naik ke tenggorokan dan menyebabkan heartburn. Mereka yang punya masalah lambung, seperti maag atau GERD, rentan mengalami hal ini.

Kemudian tidur langsung setelah makan juga bisa meningkatkan berat badan. Pasalnya, kebiasaan ini membuat kalori dari makanan tak digunakan secara optimal. Selain itu, Kamu juga jadi rentan terkena berbagai pernyakit, misalnya obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.

Melihat risikonya, Kamu disarankan memberi jeda 2 hingga 3 jam setelah makan, sebelum tidur. Jeda ini berguna untuk memberi waktu sistem pencernaan memindahkan makanan ke usus kecil, sehingga mencegah terjadinya gangguan pencernaan dan insomnia. Bukan cuma itu, jeda ini juga memberi tubuhmu kesempatan untuk membakar kalori, sehingga mencegah terbentuknya lemak berlebihan, maupun kenaikan kolesterol dan trigliserida.

Memang kerap kali rasa ngantuk setelah makan tak bisa diabaikan. Sehingga, meski menyadari risikonya, Kamu tetap melakukannya. Nah, ada baiknya Kamu harus mengikuti sejumlah tips agar Kamu tak langsung tidur setelah makan.

Pertama, pilihlah jam makan malam terbaik. Northwestern Medicine mengatakan bahwa waktu makan malam harus mengikuti jadwal makan siang, yakni ada jeda sekitar 4 sampai 5 jam setelah makan siang. Jika Kamu makan siang di pukul 1, waktu makan malam yakni sekitar pukul 5 atau 6 sore. Meski dinamai makan malam, jam makan sebenarnya lebih mengarah pada petang hari.

Kedua, pertimbangkan untuk ngemil atau tidak. Jika Kamu akan tidur lebih larut, ngemil bisa menjadi pertimbangan agar Kamu tak lapar di tengah malam. Namun, perlu dicatat, Kamu boleh ngemil jika punya jeda 4-5 jam dari jam makan malam ke jam tidurmu.

Terakhir, coba isi waktu luang dengan aktivitas. Hal ini ditujukan agar Kamu tak langsung tidur setelah makan. Pasalnya, bosan cenderung membuatmu mengantuk, apalagi jika perutmu terisi.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

28  +    =  32