Channel9.id-Surabaya. Beberapa waktu yang di beritakan kasus Covid-19 di RSUD dr Soetomo Surabaya mengalami peningkatan yang dinilai tidak lazim yakni mencapai 22 persen. Hal ini di ungkapkan langsung oleh Direktur RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi.
Peningkatan ini di picu lantaran banyaknya pasien yang baru tiba di UGD sudah dalam kondisi kritis berat bahkan kadang sudah dalam keadaan meninggal, ditambah lagi pasien yang datang pun membuat kapasitas IGD membludak.
“Total kematian di IGD sekitar 22 persen dan ini nggak lazim. Kematian intra-hospital rujukan di beberapa literatur kami baca antara 10 sampai 12 persen,” ujarnya.
Joni mengatakan, tidak sedikit pula pasien yang sudah meninggal dunia saat mereka tiba di IGD RSUD dr Soetomo. Jumlahnya cukup tinggi, mencapai 53 orang pada periode Januari-hingga Juli 2021.
Hal ini membuat upaya pihaknya menekan angka kematian di ICU dan HCU, dengan meningkatan kapasitas dan pelayanan, menjadi terhempas.
“Upaya kami pada Juni-Juli rasa-rasanyanya terhempas oleh naiknya high case di RS yang datang ke IGD dengan keadaan desaturasi berat,” ujar dia.
Joni menyampaikan, pihaknya pun langsung melakukan pengembangan kapasitas IGD RSUD dr Soetomo dengan dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan donatur.
“Kami sudah kembangkan IGD dengan triase kami tambah dengan memakai container yang bertekanan negatif dissupport oleh donatur, pemprov, sampai 25 bed sehingga antrean IGD yang terjadi pada awal Juli itu bisa kami tangani,” kata Joni.
Upaya pengembangan kapasitas itu, lanjut Joni, telah membuahkan hasil. Hal itu bisa dilihat dari penurunan kasus yang datang di IGD beberapa hari belakangan.
“RSUD dr Soetomo saat ini memiliki 520 tempat tidur perawatan ICU dan HCU Covid-19. Jumlah itu akan terus bertambah dengan bantuan Pemprov Jatim dan PUPR,” ujarnya.
Namun kini di kabarkan IGD rumah sakit rujukan utama pasien covid-19 tersebut sudah lengang. Bahkan, ruang-ruang triase yang dibangun darurat dengan memanfaatkan kontainer di halaman IGD RSUD Dr Soetomo kini juga sudah lengang oleh pasien covid-19. Melandainya pasien covid-19 di RSUD Dr Soetomo tersebut sudah terjadi dalam tiga hari ini.