Channel9.id-Jakarta. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mendorong perguruan tinggi yang berada di wilayah PPKM Level 1-3 untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Dalam keterangan tertulis, Nadiem menilai jika PTM terbatas makin mendesak untuk segera diimplementasikan, tak terkecuali bagi jenjang pendidikan tinggi.
“Kami mendorong kampus-kampus yang berada di wilayah PPKM level satu sampai tiga untuk segera pertemuan tatap muka terbatas kepada mahasiswa. Sementara untuk daerah di level empat, masih harus belajar dari jarak jauh,” ujarnya, Minggu (29/08).
Nadiem menuturkan, perkuliahan tatap muka terbatas akan berbeda situasinya dengan saat sebelum pandemi. Protokol kesehatan wajib dijalankan pada PTM terbatas di kampus.
“Jadilah contoh bagi sesama mahasiswa, dosen, dan warga kampus lain untuk menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. PTM terbatas ini juga membutuhkan komitmen teman-teman mahasiswa agar dapat berjalan sesuai rencana,” tuturnya.
Baca juga: Daerah Level-3 di Jatim Bisa Melaksanakan PTM Mulai 30 Agustus
Selain itu, upaya menyukseskan PTM terbatas juga ditempuh Kemendikbudristek dengan mengakselerasi pengembangan vaksin Merah Putih.
Vaksin yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) itu kini telah memasuki tahap uji klinis. Guna memaksimalkan tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity), Nadiem meminta mahasiswa penggerak untuk mengajak rekan mahasiswa lainnya mengikuti vaksinasi.
Di samping itu, Nadiem mengimbau kepada mahasiswa yang belum divaksinasi, untuk segera mencari informasi dan mendaftarkan diri agar mendapatkan vaksin.
Bagi yang sudah divaksin, sambungnya, agar menyebarkan pesan kepada sesama mahasiswa tentang pentingnya vaksin dan tetap jalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Nadiem menyatakan, penyampaian dan penyebaran informasi yang benar sangat dibutuhkan di masa pandemi ini.
“Manfaatkan media sosial untuk menyebarkan kabar dan berita yang benar dan juga mengajak mahasiswa yang lain untuk mendukung pelaksanaan PTM terbatas,” tutupnya.