Channel9.id – Jakarta. Seorang pria di Kabupaten Semarang melapor polisi usai dirawat di rumah sakit. Dengan luka di kepalanya, ia mengaku telah menjadi korban begal. Setelah diselidiki, pria itu masuk rumah sakit gegara menjadi sasaran amukan massa usai kepergok mencuri pakaian.
Pengungkapan kasus ini berawal dari sebuah postingan di media sosial yang menyebut adanya begal di Jalan Hasan Munadi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Sabtu (15/7/2023) dini hari.
Dalam unggahan itu, pria berinisial AE (22) warga Kelurahan Gogik, Kabupaten Semarang itu disebut mengalami luka bacok di kepala.
AE juga disebut telah membuat laporan ke polisi bahwa dirinya telah menjadi korban begal. Laporan itu juga diterima Polsek Ungaran.
“Setelah mendapatkan info tersebut Unit Reskrim Polsek Ungaran dibantu Resmob Polres melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Kresnawan Hussein dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023).
Saat polisi melakukan penyelidikan di lokasi, didapati fakta yang berlaiann dengan unggahan di medsos itu. Ternyata, AE merupakan pencuri pakaian yang kepergok oleh warga yang sedang ronda.
“Warga yang mengetahui ada maling pakaian, segera menghadang orang tersebut namun pelaku mencoba menabrak warga, akhirnya karena refleks salah satu warga sempat memukul kepala korban,” jelasnya.
Mendapati informasi tersebut, polisi melakukan pendalaman dan meminta keterangan EA dan rekannya yang membawa ke rumah sakit. Ternyata, setelah aksi EA digagalkan warga, ia ke rumah rekannya dan mengaku dibegal. Informasi itu pun menyebar, termasuk ke media sosial.
“Setelah kejadian dia tidak kembali kerumah, namun ke rumah rekannya di daerah Kelurahan Wujil, Kecamatan Bergas, lalu mengarang cerita ke rekannya tersebut bahwa dia baru saja mengalami pembegalan. Karena rekannya percaya, rekannya itu membawa EA ke RSUD untuk mendapat perawatan, selanjutnya beredar kabar pembegalan tersebut,” ujar Kresnawan.
“Jadi pelaku EA ini melakukan laporan palsu ke Polsek Ungaran, seolah olah dia ini sebagai korban pembegalan karena kepalanya mengalami luka,” imbuhnya.
Saat ini, EA sedang menjalani perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran dengan pengawasan dari pihak kepolisian. Polisi juga masih mendalami motif atau alasan pelaku melakukan laporan palsu tersebut.
HT