Channel9.id-Ternate. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah melakukan terobosan dan inovasi kreatif untuk menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku Utara serta seluruh Kepala Daerah se-Maluku Utara, di Ternate, Kamis (23/12/2021).
“Perlu ada terobosan-terobosan kreatif dalam rangka mempercepat vaksinasi. Belajar dari pengalaman daerah-daerah lain yang sudah sukses, seperti DKI di atas 100 persen, Bali yang hampir mencapai 100 persen, kemudian Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujarnya.
Tito pun menepis anggapan jika kendala rendahnya cakupan vaksin dikaitkan dengan kondisi geografis suatu wilayah yang berupa kepulauan. Sebab, ia melihat di Kepulauan Riau (Kepri) justru capaian vaksinasinya cukup tinggi.
Di sisi lain, Mendagri mencontohkan pula daerah yang berhasil mencapai target vaksinasi karena menggunakan basis administrasi pemerintahan.
“Seperti yang dilakukan DKI dan Bali. Di Bali dimulai berbasis banjar (kampung). Setiap kampung ada balai banjar. Sehingga terjadi penyebaran vaksinator di setiap banjar, kampung lebih kecil daripada desa,”urainya.
Tito berujar, di Jakarta digunakan basis pemerintahan Rukun Warga (RW).
“Mobilisasinya lebih mudah karena ada tokoh-tokoh masyarakat di RW,” lanjutnya.
Selanjutnya, kata Tito, ada pula daerah yang menggunakan pendekatan secara mobile, misalnya dengan menggunakan kendaraan, lab truck, pulau dengan berbasis kapal.
“Karena masyarakatnya malas datang. Jadi jemput bola,”tandasnya.