Channel9.id-Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah menerima 33 laporan insiden pelanggaran Perlindungan Data Pribadi (PDP) sepanjang 2022 ini. Lima di antaranya dilaporkan di November ini, termasuk Lazada.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate saat rapat kerja dengan Komisi I DPR, Rabu (23/11).
Adapun terkait pelanggaran PDP di Lazada, menurut Johnny, terjadi karena kelalaian penjual atau merchant sehingga memungkinkan adanya akses tidak sah. Ia menambahkan Kominfo sedang mempersiapkan rekomendasi untuk masalah yang dihadapi oleh Lazada itu.
Sementara itu, Lazada mengaku selalu mengutamakan perlindungan data pribadi setiap pelanggan. Namun, lanjut mereka, baru-baru ini Lazada menerima laporan dari salah satu penjual bahwa ada akses tak sah ke akunnya.
“Untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data-data dan akun penjual tersebut, kami telah bekerja sama dengan penjual yang bersangkutan untuk menginvestigasi hal itu dan juga membantu penjual tersebut untuk memblokir akses akunnya,” jelas Lazada, dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (24/11).
“Kami juga meningkatkan edukasi kepada pengguna-pengguna Lazada untuk selalu waspada terhadap phishing,” pungkas Lazada.
Lebih lanjut, Lazada mengklaim bahwa tak ada kerentanan dalam sistem apa pun di platform. Hasil investigasi mendapati bahwa insiden ini hanya terjadi terhadap satu akun penjual, yang lalai dalam menjaga kerahasiaan informasi login akunnya sendiri. Penjual pun telah mengonfirmasi hal ini.
Lazada mengatakan telah melaporkan masalah tersebut itu ke Kominfo, dan akan terus berkoordinasi dengannya agar masalah serupa tak terjadi.
“Kami juga ingin kembali mengingatkan kepada semua pengguna Lazada (baik pembeli maupun penjual) untuk menjaga kerahasiaan username dan password mereka setiap saat. Lazada tak akan pernah meminta pengguna kami untuk memberikan data tersebut dalam situasi apapun juga,” lanjut Lazada.
Sekadar informasi, selain Lazada, kasus kebocoran data di November ini juga dilaporkan dialami oleh Carousel, MyPertamina, PeduliLindungi, dan Mobile Legends.