Channel9.id. Perusahaan yang berlangganan layanan iklan di Google bakal bisa menggunakan alat berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membuat kampanye iklan.
Dilansir dari Financial Times, teknologi AI itu sama dengan yang digunakan di chatbot Google, Bard. Google menggabungkan AI tersebut ke dalam program Performance Max, yang memungkinkan pelanggan menentukan di mana iklan mereka harus dijalankan dan membuat teks iklan sederhana.
Penggabungan dengan AI itu memberi kemampuan untuk membuat kampanye canggih yang mirip dengan yang dirancang oleh agen pemasaran.
Google sendiri telah memperkenalkan pembaruan itu kepada pelanggan iklannya melalui presentasi berjudul “Iklan bertenaga AI 2023”. Dalam presentasi itu, Google memberi tahu bahwa teknologinya bisa menghasilkan iklan berdasarkan citra, video, dan teks yang mereka berikan.
Selain itu, Google juga memberi tahu bahwa iklan yang dibuat oleh AI akan disesuaikan dengan audiens yang ingin mereka jangkau. Pun dirancang untuk memungkinkan para pelanggan iklanmencapai target penjualan dan tujuan lainnya.
Meski begitu, ada pihak yang mengaku prihatin atas potensi penyebaran misinformasi melalui alat iklan Google itu. Pasalya, kampanya bisa dioptimalkan untuk mengonversi pelanggan baru tanpa memedulikan fakta. Adapun Google berupaya meyakinkan bahwa pihaknya akan menempatkan pagar pembatas yang kuat untuk mencegah kesalahan dan misinformasi ketika meluncurkan iklan bertenaga AI dalam beberapa bulan mendatang.
Baca juga: Google Mau Bikin Mesin Pencari Berbasis AI