Channel9.id-Jakarta. Beberapa tempat saat ini masih diguyur hujan. Bahkan ada yang terkena banjir karenanya, termasuk di Jakarta. Berbicara soal hujan, banyak yang percaya bahwa cuaca ini bisa memicu perasaan galau. Ya, mungkun ada benarnya.
Penelitian dari The Pennsylvania State University bahkan mengungkapkan bahwa cuaca memang sangat memengaruhi perilaku dan cara seseorang berinteraksi dengan orang lain. Adapun pengaruhnya berbeda-beda bagi setiap orang. Ini bergantung pada kondisi masing-masing.
Penelitian itu juga diperkuat oleh hasil penelitian di jurnal Science yang menyebutkan bahwa sekitar 9% orang membenci hujan. Kelompok ini lebih lebih mudah marah dan kurang bahagia saat hujan deras. Bisa dibilang, cuaca buruk membikin suasana hati menjadi negatif.
Lebih lanjut, psikolog klinis Tecsia Evans di San Fransisco mengatakan bahwa memang ada orang yang rentan sedih ketika cuaca mendung. Namun, hujan sebenarnya tak secara langsung membuat galau. Sebab galau ini muncul dari keadaan sekitarmu.
Adapun saat hujan Kamu pastinya membatasi aktivitas harianmu. Kamu yang biasa melakukan kegiatan di luar rumah, tentu penat jika hanya di dalam rumah. Biasanya Kamu lebih memilih meringkuk di balik selimut di kamar karena dingin. Semua hal ini tentu membatasi Kamu dari paparan cahaya. Padahal paparan cahaya bisa meningkatkan produksi homon serotonin, yang memicu perasaan bahagia.
Selain itu, hujan bisa membuatmu kesulitan berkonsentrasi. Menurut sejumlah penelitian, kelembaban udara yang tinggi ketika hujan bisa menyebabkan ngantuk, yang pada ujungnya membuat konsentrasi jadi menurun.
Tak hanya itu, tempat tinggal juga memengaruhi persepsimu soal hujan, lo. Jika Kamu yang tinggal di daerah bercurah hujan tinggi, kemungkinan besar akan terbiasa dengan cuaca sehingga hujan tak akan memengaruhi suasana hatimu. Sebaliknya, jika Kamu terbiasa dengan cerahnya matahari, Kamu kemungkinan besar lebih mudah dirundung kegalauan saat hujan turun.
Nah, semua hal yang terjadi secara bersamaan itu yang seolah membuat hujan menjadi sumber kegalauan. Dengan demikian, bisa dipahami bahwa hujan bukanlah satu-satunya faktor yang memicu rasa galau.
Telah disinggung pula bahwa efek hujan kepada setiap orang berbeda-beda, jadi tak melulu galau. Bagi orang depresi, hujan bukan cuma membikin sedih dan galau bahkan bisa memperparah gejala depresi. Namun, perasaan akan kian membaik seiring semakin cerahnya cuaca.
Nah, menurut Tecsia, untuk mengusir galau di kala hujan, cobalah untuk tetap aktif bergerak di dalam ruangan dan berinteraksi dengan orang lain. Lakukanlah hal yang membikin Kamu senang, misalnya bermain game, menonton film, ngobrol dengan keluarga, hingga olahraga. Dengan begitu, hujan tak lagi membuatmu galau.
