Channel9.id-Jakarta. Netflix telah bertahun-tahun mengabaikan fakta bahwa banyak penggunanya yang membocorkan akunnya ke orang lain. Namun, kini perusahaan mulai menyorot persoalan itu ketika pertumbuhan perusahaannya melambat, sementara anggaran produksinya semakin tinggi. Dengan kata lain, Netflix membutuhkan lebih banyak uang.
Belum lama ini, Netflix mengumumkan bahwa pihaknya akan menindak akun yang berbagi kata sandi, dengan harapan jumlah praktik berbagi akun menurun. Sebagai awalan, Netflix akan menguji coba kemampuan ini di Chili, Kosta Rika, dan Peru. Kemampuan ini memungkinkan penggunanya menambahkan hingga dua anggota tambahan ke keanggotaan Netflix sebagai sub-akun. Di Kosta Rika, biayanya sekitar $3 (sekitar Rp42 ribu) di atas biaya bulanan Netflix.
Baca juga: Netflix Bakal Tagih Biaya Ekstra untuk Berbagi Akun
Netflix selama bertahun-tahun sangat kendor dalam hal berbagi kata sandi, dan CEO Netflix Reed Hastings bahkan pernah menyebutnya sebagai “hal positif.” Sementara itu, Netflix secara teknis melarang penggunanya berbagi akun “dengan individu di luar rumah.” Adapun sekitar setahun yang lalu, perusahaan ingin mencari cara untuk menindak praktik berbagi akun itu secara halus, dan memang kerap melakukan uji coba seperti yang dilakukan sekarang.
The Verge melaporkan bahwa uji coba terbaru ini terasa berbeda lantaran dilakukan ketika perusahaan sedang kritis. Netflix memang telah lama menikmati pertumbuhan pelanggan yang besar, namun beru-baru ini pertumbuhan menurun. Diimbangi dengan anggaran konten yang mencapai puluhan miliar, Netflix perlu menjadi kreatif dalam menghasilkan uang. Oleh karena itu, Netflix melakukan pemantauan penuh terhadap akun yang dibagikan—terutama akun keluarga, yang dianggap penting oleh perusahaan.
“Netflix telah mengabaikannya dalam waktu yang sangat lama,” ungkap analis Richard Greenfield dari LightShed Partners, dikutip dari The Verge. “Ketika sesuatu menjadi sangat penting bagi kehidupan sehari-hari Anda, itu membuatnya lebih mudah dan lebih mudah untuk menindak hal-hal seperti berbagi kata sandi.”
Itulah perbedaan utama antara Netflix dan beberapa saingannya yang bisa dibilang bersaing untuk menjadi suplemen, bukan pesaing langsung. Seperti yang lainnya, Netflix juga terus mendongkrak harganya untuk membantu mengimbangi penghasilannya, dengan memberlakukan harga baru pada akhir bulan ini. Namun demikian, ketika yang lain mulai menampilkan iklan untuk mempertahankan harga yang murah dan memikat pelanggan, Netflix belum punya rencana menampilkannya.
Menurut Greenfield, menindak praktik berbagi akun dan Netflix menawarkan akan mengenakan biaya tambahan untuk anggota yang kedapatan akun tersebut, bisa menjadi salah satu cara Netflix menambah 10 hingga 20 juta pelanggan di pasar Amerika Serikat, misalnya.
“Inilah cara Anda menutup celah yang masih ada,” katanya.
(LH)