Channel9.id-Jakarta. Pada seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menurunkan passing grade atau nilai ambang batas minimal.
Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo pun telah membenarkan hal tersebut.
Tjahjo mengatakan, hal ini dilakukan lantaran beberapa lembaga di sejumlah daerah yang tidak meloloskan satupun peserta seleksi pada rekrutmen CPNS tahun lalu. Faktornya, diduga karena nilai ambang batas minimal yang terlalu tinggi.
“Kemarin beberapa lembaga di daerah (ada yang) tak ada (peserta) yang lulus satu pun,” ujar Tjahjo, di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Rabu (13/1).
“Ini yang salah orangnya atau soalnya? Kalau diproses terus kan kasihan,” lanjut dia.
Kendati begitu, Tjahjo enggan menyebutkan secara detail lembaga yang tidak meloloskan satupun peserta seleksi.
Meskipun passing grade diturunkan, ia memastikan BKN akan menambah materi dalam soal seleksi.
“Jadi kami kurangi (passing grade-nya), kami tambah soalnya dengan wawasan kebangsaan, megenai bahaya radikalisme, terorisme, empat pilar, supaya lebih mudah,” ujar Tjahjo.
Dengan negitu, tidak akan mengurangi kualitas seleksi.
(LH)