Alasan Tak Boleh Menghindari Gula Sama Sekali
Lifestyle & Sport

Alasan Tak Boleh Menghindari Gula Sama Sekali

Channel9.id-Jakarta. Meski mengonsumsi gula bisa berdampak buruk bagi sebagian orang—terutama penderita diabetes, menghindarinya secara total justru bisa membawa bahaya. Apalagi mengingat gula juga termasuk salah satu sumber karbohidrat, yakni zat yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan energi. Bahkan, gula menjadi sebagian besar sumber energi bagi tubuh.

Perlu dicatat, gula yang dimaksud bukan cuma pemanis tambahan pada makanan dan minuman saja, ya.

Nah, pernahkah terpikir apa yang terjadi jika Kamu kekurangan gula? Untuk menjawabnya, mari simak ulasan berikut.

1. Gula darah rendah
Saat kadar glukosa dalam darah (gula darah) lebih rendah dari rentang normal, atau kurang dari 70 miligram per desiliter (mg/dL), artinya seseorang mengalami hipoglikemia atau gula darah rendah. Ini terjadi karena produksi hormon insulin dari pankreas tak seimbang dengan asupan glukosa.

Risiko hipoglikemia juga muncul pada nondiabetesi yang tak mengonsumsi gula (karbohidrat) sama sekali. Namun demikian, hipoglikemia umumnya dialami oleh penderita diabetes. Alasannya bukan karena mereka tak makan gula sama sekali, melainkan karena mereka rutin mengonsumsi obat penurun gula darah atau menyuntik insulin.

2. Kekurangan energi
Seperti yang disinggung sebelumnya, sebagian besar energi tubuh berasal dari gula. Gula juga menjadi salah satu sumber karbohidrat, yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan energi. Nah, jika Kamu secara total makanan dengan gula, maka karbohidrat juga cenderung minim. Dengan begitu, berkurang pula produksi energi dalam tubuh. Sehingga Kamu jadi rentan kekurangan energi.

3. Kinerja otak menurun
Sudah disebutkan bahwa, saat kekurangan karbohidrat atau mengalami hipoglikemia, tubuh juga akan kekurangan energi. Hal ini pastinya akan berpengaruh pada fungsi normal tubuh, terutama otak. Terlebih, otak merupakan sistem saraf pusat tubuh yang sangat mengandalkan ketersediaan glukosa dalam darah.

Selain itu, tak seperti otot, otak tak punya tempat penyimpanan energi. Jadi, kebutuhan otak pada asupan gula dan karbohidrat cenderung lebih besar.

Lalu saat Kamu tak makan gula sama sekali, otak akan kehilangan sumber energinya. Kinerja organ lain juga akan kena imbasnya juga. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa hipoglikemia bisa menurunkan fungsi berpikir otak.

4. Ganggu sistem saraf pusat
Dengan menurunnya kerja otak, maka dampak dari masalah sistem saraf pusat ini bisa terasa. Biasanya, orang-orang yang mengalami hipoglikemia akan merasa lemas, lelah, hingga pusing. Selain itu, jadi rentan mengalami stres, termasuk insomnia.

Saat hipoglikemia sudah parah, tak menutup kemungkinan pula mengalami gangguan seperti sulit berkonsentrasi, pandangan kabur, gemetar, hilang kesadaran, hingga koma.

Melihat dampaknya, tentunya menghindari gula secara total bukanlah pilihan tepat jika memang ingin sehat. Sebab tubuh juga membutuhkan gula. Namun, perlu dicatat, asupannya perlu dibatasi. Perlu dicatat pula, pilihlah sumber gula yang sehat seperti dari makanan pokok dan buah-buahan.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +    =  8