Channel9.id-Amerika. Kepemerintahan Biden mengumumkan rencananya untuk meneruskan pendanaannya untuk agensi PBB yang membantu pengungsi dari Palestina pada hari Rabu (7/4/2021). Palestina telah mengalami situasi krisis finansial sejak mantan presiden AS Donald Trump memutus bantuan ke Palestina pada tahun 2018.
Pada pernyataannya di hari Rabu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat akan memberikan 150 juta dolar untuk bantuan humanitarian kepada UN Relief and Works Agency (UNRWA).
Baca juga : Amerika dan Filipina Membahas Situasi Laut Cina Selatan
UNRWA memberikan bantuan dan layanan lainnya, termasuk layanan kesehatan dan pendidikan, kepada sekitar 5.7 juta pengungsi Palestina yang tinggal di Tepi Barat, Jalur Gaza, Lebanon, dan Yordania.
“UNRWA sangat senang bahwa sekali lagi kita bisa bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi di Timur Tengah dan memenuhi mandat kita untuk mengedukasi dan memberikan layanan kesehatan kepada mereka setiap hari,” kata Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini di pernyataannya.
Blinken mengatakan Amerika juga akan memberikan dana ke Palestina sebesar 75 juta dolar untuk membantu ekonomi dan perkembangannya di Tepi Barat dan Jalur Gaza, juga 10 juta dolar untuk program pembangunan perdamaian melalui US Agency for International Development (USAID)
Ia juga menambahkan bahwa Amerika akan terus membantu menjaga keamanan vital, namun tidak memberikan info lebih lanjut.
“Amerika Serikat berkomitmen untuk memperjuangkan kemakmuran, keamanan, dan kebebasan untuk Israel dan Palestina dengan cara yang nyata dan cepat dan juga sebagai cara untuk mencapai solusi pada konflik kedua negara tersebut,” kata Blinken.
(RAG)
