Channel9.id-Jakarta. Google tengah mengembangkan fitur aksesibilitas baru untuk Android. Fitur ini nantinya memungkinkan penggunanya mengontrol ponsel menggunakan ekspresi wajah, seperti senyum atau alis terangkat, demikian lapor XDA Developers.
Fitur “Camera Switch” hadir dengan versi ke-12 dari aplikasi Accessibility Suite Android—yang dirilis bersamaan dengan beta keempat Android 12. XDA melaporkan, versi baru aplikasi ini belum tersedia di Google Play, tetapi ada APK yang bisa di-sideload jika pengguna ingin mencobanya.
Baca juga: Aplikasi IMDb TV Hadir di iOS dan Android
Menurut XDA Developers, ekspresi wajah bisa digunakan untuk mengakses sejumlah kontrol, mulai dari menggulir, ke home, atau melihat pengaturan cepat atau pemberitahuan. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna bisa menyesuaikan seberapa sensitif perangkat lunak dalam mengenali ekspresi.
Adapun fitur tersebut diharapkan bisa membatasi potensi aktivasi yang tak disengaja. Namun, ada juga peringatan bahwa fitur tersebut bisa menghabiskan banyak daya, dan memungkinkan ponsel harus dicas saat sedang digunakan.
Siapa pun penggunanya, fitur tersebut akan membuat kontrol lebih mudah digunakan di tempat umum atau di lingkungan yang lebih tenang—tak seperti perintah suara yang mengharuskan pengguna berbicara.
Android terbaru punya sejumlah fitur aksesibilitas terbaru juga. Adapun kontrol ekspresi wajah itu sejatinya untuk mempermudah penyandang difabel menggunakan ponsel. Android 11 tahun lalu, misalnya, mengembangkan fitur kontrol suara sistem operasi. Sementara awal tahun ini, Google merilis sejumlah pembaruan aksesibilitas lainnya termasuk “Action Blocks” yang bisa disesuaikan, yang memungkinkan pengguna menetapkan tindakan khusus ke tombol besar di layar.
Dilansir dari The Verge (17/8), hadirnya pembaruan itu bersamaan dengan Android 12 beta menunjukkan bahwa pembaruan tersebut akan diluncurkan sebagai bagian dari pembaruan sistem operasi di akhir 2021 ini. Namun, XDA Developers mencatat bahwa versi terbaru Accessibility Suite tampaknya kompatibel dengan Android 11. Hal ini menunjukkan bahwa fitur baru tadi tak eksklusif untuk Android 12.
(LH)