Channel9.id – Jakarta. Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons kisruh visa haji furoda yang tak diterbitkan Pemerintah Arab Saudi tahun ini. Ia menyarankan agar masalah ini langsung ditanyakan ke Arab Saudi.
“Itu (visa haji furoda) ditanyakan ke Pemerintah Saudi dong, dia yang keluarin visanya. Visa haji itu semuanya dikeluarkan oleh Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia,” kata Sugiono di Padepokan Pencak Silat, Jakarta, Sabtu (31/5/2025).
Ia menegaskan pemerintah berupaya melakukan pendekatan dengan Arab Saudi. Ia menyebut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Agama (Kemenag) sudah ada pembicaraan dengan Arab. Namun, ia belum menjelaskan isi pembicaraan itu.
“Ya kita pasti ngomong lah,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pemerintah saat ini mengusahakan agar visa haji furoda calon jemaah haji Indonesia dapat terbit tahun ini. Ia mengatakan pihaknya tetap membantu komunikasi dengan otoritas Arab Saudi.
Nasaruddin mengatakan otoritas Arab Saudi sudah mengeluarkan untuk sebagian jemaah haji furoda, meskipun masih banyak yang harus menunggu. Ia mengklaim permasalahan ini tak hanya dialami Indonesia saja.
“Sebagian sudah ada, tapi masih ada daftar tunggunya, belum keluar. Nah, yang mengeluarkan visa kan di sana ya (Arab Saudi),” kata Nasaruddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (29/5/2025).
Sebagai informasi, Furoda merupakan program ibadah haji yang diatur langsung oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi. Di program haji furoda, jemaah yang akan berangkat akan mendapatkan visa undangan khusus atau visa mujamalah yang berbeda dengan visa jemaah haji dengan kuota nasional atau reguler.
Harganya pun lebih mahal, yakni berkisar Rp290 juta-Rp400 juta. Sedangkan haji reguler hanya di kisaran Rp55 juta per jemaah.
Namun, Pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda tahun ini. Keputusan ini membuat calon jemaah hingga Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) rugi hingga miliaran rupiah.
Baca juga: Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Terkait Pembukaan Visa Furoda
HT