Channel9.id-Jakarta. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, tak bermasalah apabila Pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 serentak mesti ditangguhkan baik hingga Desember 2020 maupun tahun 2021. Sebab, kata legislator Partai Golkar di Komisi II ini, anggarannya dipastikan tidak terganggu.
“Saya kira ini tidak akan jadi persoalan karena sampai sejauh ini anggaran yang sudah ditetapkan untuk persiapan Pilkada serentak 2020 ini tidak diganggu,” katanya, dalam diskusi online yang diselenggarakan oleh BSN DPP Partai Golkar, Kamis malam (21/5).
Dia menyebut, sudah ada naskah perjanjian yang ditandatangani Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan pemerintah daerah dalam anggaran pilkada. Beberapa sudah direalisasi untuk tahapan yang sudah berjalan. Sedangkan, sisanya tidak akan diubah atau direalokasi.
“Sudah ada yang beberapa untuk tahapan direalisasi dan itu tidak akan diubah. Itu jadi kesepakatan bersama dengan Kementerian Dalam Negeri,” katanya.
Ketua Komisi II DPR-RI ini mengungkapkan, kepala daerah akan bingung bila anggaran Pilkada Serentak itu direalokasi untuk penanganan Covid-19.
Doli juga mengaku pihaknya mendapatkan informasi dari kepala daerah bahwa mereka akan merasa kesulitan jika anggaran yang ditetapkan untuk pilkada, mendadak dialihkan. Sebab, begitu pilkada kembali digelar, mereka akan kewalahan untuk menggeser kembali anggaran tersebut untuk pilkada.
“Mereka khawatir dana pilkada itu direalokasi, mereka tak tahu di 2021 mendapatkan sumber dari mana untuk mengalokasikan lagi dalam pelaksanaan pilkada di 2021,” pungkas keponakan mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung ini.
VRU