Channel9.id – Jakarta. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran sebesar Rp87 miliar untuk upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024. Angka itu meningkat sekitar 64 persen dari realisasi anggaran pelaksanaan HUT RI pada tahun 2023 di Jakarta yang sebesar Rp53 miliar.
“Tahun ini kami menyiapkan anggaran Rp87 miliar untuk kegiatan perayaan 17-an di IKN, kalau dibanding tahun lalu di Jakarta itu Rp53 miliar. Kenaikannya terutama karena pengadaan alat-alat upacara yang baru di sana,” kata Isa saat konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Isa merinci, naiknya jumlah anggaran untuk kegiatan HUT RI tahun ini dikarenakan pengadaan sarana dan prasarana fisik yang membutuhkan akses khusus, hingga persiapan jamuan untuk tamu negara. Ia mengakui anggaran untuk jamuan para tamu memang lebih besar dibandingkan perayaan HUT RI tahun lalu.
“Itu terutama yang biaya rincian biaya besar alat-alat upacaranya kemudian penyiapan sarana fisik itu kemudian yang perlu dilakukan di tempat baru di sana. Jamuan juga cukup besar, dibanding di Jakarta, terutama mungkin karena lokasinya belum tersedia cukup prasarana untuk jamuan ini,” tutur Isa.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai wajar jika anggaran upacara HUT RI tahun ini membengkak. Pembengkakan anggaran terjadi karena tahun ini upacara dilaksanakan di dua tempat, yakni IKN Nusantara dan Jakarta.
Upacara kemiliteran digelar di IKN, sedangkan hiburan rakyat digelar di Istana Merdeka, Jakarta.
“Ya namanya dulu di satu tempat, ini karena ada transisi jadi di dua tempat,” kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
“Tapi kan bukan lompatan yang anu (bukan kenaikan yang besar). Saya kira anggaran biasa, wajar, dan juga anggarannya di Kementerian Setneg (Kementerian Sekretariat Negara),” tegasnya.
Dalam mempersiapkan HUT ke-79 RI, Kemensetneg telah menyewa hingga 1.000 unit mobil untuk mobilitas tamu penting atau VIP dan VVIP selama mereka menginap di IKN. Penyewaan mobil itu diterima oleh Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) dengan uang muka sebesar 50 persen.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai tidak ada harga yang mahal untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Ya, bagi saya untuk kepentingan hari ulang tahun negara itu nggak ada yang mahal,” kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Ia menuturkan, penggunaan APBN untuk kebutuhan perayaan hari nasional di Indonesia tidak ada yang mahal, selama dana yang tersedia tidak digunakan sembarangan dan dapat dikontrol dengan baik.
“Selama nggak dipakai sesuka kita, dan semuanya bisa dikontrol,” tuturnya.
Baca juga: Mendagri Sebut Kehadiran Kepala Daerah di IKN Bakal Jadi Bagian dari Sejarah Bangsa
HT